chapter 24

329 24 7
                                    

"Kita harus secepatnya bawa kerumah sakit" kata kai yang langsung dengan sigap menggendong tubuh jennie dan keluar dari kamar itu dan jisoo hnya bisa terdiam lalu membututi kai menuju mobil.
.
.
.
Happy reading~
.
.
.
.
Diperjalanan hanya suara mobil dan suara histeris jisoo yang terdengar,menyuruh lelaki didepannya untuk membawa mobil itu dengan kecepatan tinggi,tangan nya sedari tadi mengelus puncak rambut jennie,wajahnya sudah penuh dengan air mata yang membasahinya.

Sesekali memeluk jennie dengan lembut,tangisnya tak berangsur reda karena melihat begitu pucatnya wajah temannya itu seakan takut nantinya jennie tak akan sadar kan diri.

Flashback

Gadis berambut coklat pirang itu masih setia sembunyi di balik pohon rindang yang berada di dekat mobil. Lelaki bersama nya sejak tadi tak kunjung datang entah kemana. Dibalik rindangnya pohon seseorang masih terdiam mengecek ponselnya,hal itu membuat gadis berambut pirang itu terus mengintip di sela pohon guna mencari tau motif kedatangan nya kemari.

"sudah ku katakan,aku tidak akan berurusan lagi dengannya" samar samar terdengar lelaki itu berbicara dengan lawan bicaranya di ponselnya.

"Jennie? Tidak bersamaku,dia melarang nya"

"Jennie?"pikirnya,gadis berambut coklat pirang itu sudah tidak tahan untuk bersembunyi di balik pohon lebat berniat langsung menghampiri lelaki yang baru saja menutup teleponnya dengan kasar.

"Daniel sunbaenim?" Panggilnya,seseorang itu lalu menoleh ke asal suara,terlihat gadis yang tak begitu tinggi,dengan mata bulat terpancar,samar2 daniel mengenal gadis itu karena satu girlband dengan pacarnya yaitu jennie. "Ne?" Sautnya lalu bergegas memasukkan ponsel kedalam saku celananya,gadis itu hanya mengambil jeda beberapa menit karena daniel masih sibuk memasukkan ponselnya.

"Apa yng kau lakukan dsini?" Tanyanya,langsung membuat daniel mengalihkan pandangannya,karena merasa tak ada jawaban yang pas untuk menjadi alasan,dan waktu juga tak mendukung menjelskan secara detail. "Aku?jangan tanyakan aku,cari saja jennie karena racun didalam tubuhnya sudah menyebar" ucapnya langsung membuat wajah jisoo berubah seketika. Sebuah tamparan berhasil mendarat di pipi halusnya,dan langsung terdiam menunduk seakan memang patut tamparan itu sebagai balasan atas perbuatannya."Apa yng kau lakukan padanya?!" Napas nya bersangsur angsur terlihat dari eskpresi nya menyiaratkan kemarahan dan kekecewaan bercampur aduk.

"Mian- waktunya hanya 3 jam lagi,bawa kerumah sakit atau kehilangan" langsung menunduk dan tak berani melihat jisoo yang menatap tajam pada dirinya. "Racun apa itu?!jawab aku!?" Teriak jisoo,ia menarik narik jaket daniel seakan tak terima dengan jawaban lelaki yang kaku berada didepannya.

"Racun itu berbahaya,aku sarankan untuk membawa jennie secepatnya- lalu daniel memberi tau kejadian saat ia mengetahui bahwa bahaya nya racun tersebut. "Apa yang kau katakan?!" Kali ini bukan jisoo yang berbicara,tapi seseorang muncul tiba2 langsung menarik kerah baju daniel. Ya dia kai,sedari tadi ia sudah berdiri diantara semak semak tanpa seorang pun menyadari keberadaannya secara tidak langsung ia mendengar percakapan dari awal.

"Kau sudah menfitnah krsytal kalau begitu caranya" ucap kai dengan nada sinis,ia menatap daniel seakan ingin mencoba memulai peperangan dengan daniel,berbeda dengan daniel yang hanya menunduk terdiam tanpa berniat membalas kai.

Akhirnya jisoo berusaha menahan emosi nya dan menyuruh kai untuk diam terlebih dahulu lalu membiarkan daniel menjawab pertanyaan jisoo dengan detail. Berbagai pertanyaan yang dilemparkan pada daniel yang dijawab secara lengkap olehnya,hingga kejadian dari a sampai b,sedangkan kai sudah sedari tadi tak bisa menahan emosi dari setiap jawaban yang di utarakan kalau saja bukan karena jisoo,daniel sudah babak belur karenanya.

Alhasil daniel memberikan bukti bukti yang membuat keduanya tercengang akan hal itu,walau bukti tersebut tidak banyak hanya beberapa membuat kai langsung merasa bahwa dirinya dipermainkan oleh krsytal. Sampai pada rekaman tentang perdebatan dirinya dan juga krystal sempat di putarkan oleh nya. Karena daniel sudah muak dipermainkan seperti ini,jalan satu satunya adalah ia harus bersaksi tentang masalah ini.

Kai langsung mengacak rambutnya kasar lalu berdiri sedikit menjauh dari duduknya kemudian terdiam dan memandang jauh objek yang berjarak dengan dirinya. Hatinya berkecambuk seakan antara percaya dan tidak percaya dengan ucapan daniel,tapi keadaan memang sepahit itu,hidup selalu dibebani oleh keadaan yang tak seindah ekspentasi.

Sedangkan jisoo sudah panik tak karoan dan mengajak mereka untuk cepat menuju tempat yng diberi tahu oleh daniel. Dan membuat daniel langsung merasa bersalah akan hal ini,maka dengan cepat daniel meminta ijin jisoo agar dirinya bisa mencari rumah sakit terdekat dan langsung membayar biaya rumah sakit agar jennie secepatnya ditangani.

Flashback off
.
.
.
.
Beberapa perawat sudah stay berada di depan rumah sakit membawa ranjang roda untuk menunggu kedatangan pasien. Beberapa dokter lainnya sudah bersiap diruangan icu dengan beberapa alat medis yang sudah lengkap berada diruangan tersebut.

Akhirnya tak lama mobil berhasil berhenti di area rumah sakit tanpa berpikir panjang seseorang tersebut langsung turun dan membuka pintu mobil tengah guna membantu teman wanitanya itu untuk mengendong seorang wanita. Perawat yang sudah stay sejak tadi tak tinggal diam mereka langsung mendorong ranjang rumah sakit itu menuju mobil dan langsung mengambil alih tubuh pasien.

Sampai akhirnya dengan cepat ranjang itu di dorong ke dalam rumah sakit,2 orang yang bersama pasien ikut mendampingi pasien menuju ruangan icu. Teman wanita nya tak berhenti menangis sembari memegang tangan pasien sesekali memanggil nama pasien disela sela tangisnya.

Dan ranjang tersebut berhasil memasuki suatu ruangan darurat,jisoo yang tak kuat langsung terjatuh lemas melihat jennie yang terkapar dalam ranjang perlahan hilang dari pandangannya. Kai berusaha membantu jisoo untuk terbangun dan menemaninya mencari tempat duduk yang nyaman untuknya.

Setelahnya hening seketika,jisoo yang terus melamun pada tempat nya dan kai yang berusaha berjaga didepan pintu ruang icu mondar mandir berharap bisa secepatnya tertolong. Kalau saja waktu itu ia tak meninggalkan jennie seorang diri,tak akan seperti ini jadinya.

Kai hanya bisa berpasrah dengan ini karena ingat kata kata daniel bahwa racun itu tidak hanya meracuni janin tapi ibunya bisa jadi akan kehilangan nyawa,racun itu sangat berbahaya. Entah apa yang dipikirkan krystal sehingga tega memberikan itu pada seseorang. Bahkan sepertinya ia sudah gila,benar benar tak habis pikir semua ini kelakuan krystal.

Apa dia tak berpikir dengan resiko kedepannya bagaimana,membunuh sudah perbuatan keji,apalagi dengan bayi yang tak berdosa itu. Jujur sangat kecewa mendengar petuturan daniel,hatinya terobak abik tak tau harus bagaimana,satu sisi ia harus bertanggung jawab untuk jennie,satu sisi ia antara percaya atau tidak percaya dengan kelakuan krystal. Semuanya kacau seketika karena kejadian malam itu. Seandainya ia bisa memutar kembali waktu,ia ingin memperbaiki kesalahan tak sengaja saat itu,maka tak akan ada yang tersakiti seperti saat ini.

Lamunan nya buyar saat dokter dan perawat sudah mulai keluar dari ruang icu,sudah lama menanti sekitar 2 jam berlalu akhirnya kai tersenyum mengambang dan menanyakan keadaan jennie.

"Jadi.."
.
.
.
.

Thank you yng udah mampir dan stay untuk baca cerita ini sampai sini makasi juga buat votenya hihi^^

Oke skip aja ya,tunggu next chapter nya yaww, tinggalin komen huhu^^
Ingat cerita ini hanya hayalan semata,hayalan author:^ jika ada yang merasa baper dengan cerita ini moon maap author ndak mau tanggung jawab:"
Dan jangan lupa follow akun hayalan ini yang tak bermanfaat semoga kalian terhibur.

Aku dita Imnida
Halu is my life
Eat is my hobby
Reading novel is my habit
Seventeen is my husband:^ *hayalan*
Exo is my boyfriends:) skip~
And you (read,vote,coment and follow account) is my love

Wkwkw

Gamshamnida
Arigato gosaimashhhhhhhhh
Gomawo
Tengkyu
Terima kasih
Salangheo ^_^
Bai bai ^^

Fake wedding JJ Or Happy wedding JJ?[jennie  X Jongin (kim)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang