Fake wedding JJ Or Happy wedding JJ?[jennie X Jongin (kim)]

chapter 21

Benar benar waktunya sangat tidak tepat,bahkan ia juga ragu untuk comeback bulan ini karena suho sudah khawatir karena komentar komentar yang ada di sosial media.
.
.
.
Happy reading~
.
.
.
"jadi yakin?polisi bakal bantu?" Cemas nya,sudah 20 menit ia mondar mandir didepan gadis mungil itu. Gadis itu berdecak kesal,bagaimana tidak 20 menit adalah waktu yang berharga apalagi mereka berada tepat didepan kantor polisi. "Sudah kukatakan kita akan meminta bantuan polisi untuk melacak saja" saut seseorang yang terduduk santai dengan jas putih yang melekat di tubuhnya,bahkan ia baru saja ingin berjaga di rumah sakit tetapi gadis mungil ini sudah lebih dulu memanggil nya untuk datang ke kantor polisi.

"tapi kenapa kita tidak meminta juga untuk ikut bersama kita mencari keberadaan jennie dan krystal,maksdku jika kita pergi tanpa polisi berjaga,kita akan terluka" mendengar itu gadis itu hanya mengembuskan napasnya tetapi tidak dengan pria jas putih ia bedecak kemudian bangun memperbaiki jasnya "berbadan gagah tetapi takut terluka,apa guna nya memamerkan dada seperti itu,hanya ingin memikat para penggemar" seketika itu kai menoleh ke arah pria jas putih. " ya!!! Kau mengatakan apa tadi?" Teriak kai sebenarnya apa yang dikatakannya itu tidak benar,ia sangat berani.

"aku sangat berani,h-hanya takut krystal terluka karena kita datang" gadis itu berdecak kesekian kali nya ia benar benar muak dengan kai,kai selalu saja memikirkan kekasihnya itu padahal jelas jelas jennie lebih terpuruk dari gadis itu,harusnya ini sudah menjadi tanggung jawab kai karena dia dialah yng mengakibatkan permasalahan ini. Tanpa basa basi ia bergegas langsung masuk ke dalam kantor polisi. "Jisoo-ssi" teriak min yoon gi,kemudian ia berniat menyusul jisoo tapi sebelumnya matanya menatap tajam kai yang masih berdiri ditempat nya lalu kemudian pergi meninggalkan kai sendirian.

"Apa salah ku? Bagaimana dia bisa menatap ku dingin seperti itu? Gila"
.
.
.
.
"udah sayang" gadis itu tersenyum ceria,suara lembut khas itu benar benar bisa membuat seakan mood dalam dirinya meningkat. Perlahan kedua matanya terbuka,terlihat sok sok pria berkulit putih susu berdiri didepanya,tetapi gadis itu mulai mengerutkan alisnya,wajah pria itu tertutupi bunga yang digenggamnya. Sehingga gadis itu tidak bisa melihat jelas ketampanan dan mata sipitnya.

"Chagiaa" pekik nya.

"Ne" sautnya. Ia mendongak ke arah gadis yang tersenyum simpul didepannya terlihat bahwa pertemuannya itu seakan sangat ditunggu oleh gadis itu. Hanya sebuah cengiran darinya sudah berhasil membuat gadis itu malu hingga memainkan rambutnya. Matanya menunduk ke arah bawah demi menutup rasa malu di benaknya.Kini tangannya menyodong beberapa tangkai bunga untuk gadis itu.