chapter 9

807 45 2
                                    

"Saya perlu selidiki seseorang"
Kai hanya terdiam,tak mengerti apa yang dikatakannya.
.


.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
.

Flasback on

Dringgg!!!

"Ahhh pagi pagi ada saja menggangu apa lupa yaa bahwa orang jam segini masih tertidur pulas"katanya

"Ah lihat ini masih sangat pagi,apa tidak ada perkerjaan lain apa selain menganggu ku dipagi hari seperti ini" kini tangannya meraih handphone di atas meja bercat putih itu.

Kicauan burung serta mentari sudah mulai bermunculan,menunjukkan kegembiraannya yang menyambut pagi. Pohon pohon disekitar jendelanya agak basah akibat embun malam. Percikan cahaya masuk kedalam ruangannya demi membangunkan seorang pria yang semalaman hanya tak bisa tidur karena sibuk meminum beberapa botol sujunya.

Kini ruangan itu masih berantakan,tetapi pria itu bangun dengan mengomel ngomel karena handphone nya berbunyi sejak pagi tadi.

"Siapa lagi ini?shittt!" Omelnya sekali lagi.

Karena menyerah ia akhirnya mengangkat handphonenya.

"Bisakah kau tidak mengangguku dipagi hari seperti ini? Aku hanya ingin tidur,apa kau tidak mempunyai perkejaaan eohhh??!! Oh aku ada banyak sekali perkerjaan dsini apaa kau ingin melamar pekerjaan? Tapi kurasa kau tidak cocok,karena sekarang saja kau menganggu orang yang sedang tidur bagaimana nanti saat kau bekerja dsini,Hhh tidak tidak----" ucapannya terputus...

"Berhenti!! Cukup kim jongin,aku hanya ingin bertanya apa jennie kim ada disana atau tidak?" Kata seorang wanita disebrang sana.

"Aishhh,bukannya dia sudah pulang sejak 2 hari lalu" katanya sembari merebahkan kembali tubuhnya dan matanya tertutup karena tak bisa menahan kantuk.

"Bukan itu,tadi pagi ia bilang bahwa ia akan pergi dan menyelesaikan semuanya,dia pergi terburu buru,sempat aku pikir ia akan bersamamu" kata wanita itu.

"A-n-i-y-a,dsini hanya ada aku,tidak siapa siapa lagi,kau hanya buang buang waktu menanyakan itu" katanya.

"Jinjjaaa!!!!" Teriak wanita itu.

"Shit,jangan berteriak nona,telinga ku sudah hampir pecah" katanya sambil mengusap sedikit matanya memperbaiki rambut nya yng kian panjang.

"Kai,aku punya satu permintaan"

"Hm?"

"Jaga jennie"

"Untuk apa aku harus menjaga wanita menyebalkan itu?"

"Dia sedang mengandung anak lo kai,sampe jennie kenapa- kenapa lo tanggung sendiri akibatnya"

Sekian detik mereka tak berbicara satu sama lain,kai hanya terdiam berusaha mencerna kata-kata dari jisoo temannya jennie,1 menit 2 menit akhirnya ia buka suara.

"Lo serius?" Tanyanya dengan nada berat,berusaha apa yang ia dengar itu salah.

"Serius,gue ada buktinya" kata jisoo dengan penuh penekanan berharap kai mengerti apa maksudnya.

"Tadi jennie ada bilang ke lo klo dia mau kemana?"tanya nya,ia masih duduk disudut kasurnya.

********
Jennie pov

Aku terbangun akibat rasa sakit disekitar perut dan pinggang ku,rasanya ingin memakan sesuatu.

"Rameyon~" gumam ku

Aku membuka layar handphone ku melihat waktu yang berada dilayar atas,masih jam 3 pagi,ahh sepagi ini?

Aku kemudian melangkah kan kakiku paksa ke arah dapur,mengambil beberapa bahan untuk memasak

Fake wedding JJ Or Happy wedding JJ?[jennie  X Jongin (kim)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang