chapter 8

2K 216 39
                                    

"(Name) chan!! Haorimu baru ya! Ini cantik sekali"ucap kanroji kepada (name) sambil membawa haori milik (name).

"Sungguh? Itu dari Nemi kun"ucap (name) masih setengah mengantuk.

"Nemi? Sanemi?!"kaget kanroji kemudian dibalas anggukan oleh (name) dan tidur lagi. Namun,tubuhnya malah diguncang oleh kanroji.

"Kalian pacaran?!!"tanya kanroji

"Enggak kok sensei...hoam..."balas (name).

"Ini kain mahal loh,astaga Sanemi sebegitu niatnya ya kepadamu. Padahal kerjaannya cmn marah marah"ucap kanroji kepada (name) yang tertidur sambil duduk.

"(Name) chan!!! Kamu suka gak sama Sanemi?"tanya kanroji.

"Hngg?...enggak..."balas (name) kemudian tidur lagi.

"Ah...sabar ya Sanemi san"ucap kanroji kemudian membaringkan (name) lagi. Bro,ini masih jam 5 dan (name) baru tidur 2 jam_-

"Hachu...kayaknya aku dighibahin deh"ucap Sanemi saat dirinya tiba tiba bersin.
.
.
.
.
.
.
.
"(Name)....oni kebangganku....jangan lupa jika kebahagiaanmu....akan lenyap sebentar lagi....kau adalah oni pertama yang bisa bertahan dibawah sinar  matahari...."

"Ingatlah....kau akan kumakan saat dirimu adalah full oni..."

"Jangan sampai....kau menemukan kedua benda itu....."
.
.
.
.
.
"Hah!!!...hah...hah....kibutsuji...muzan...."
Ucap (name) yang tersadar dari mimpinya. Sudah berkali kali ia dihantui mimpi seperti itu. Rasanya,ingin sekali ia menghilangkan mimpi tersebut.

'Ara ara...kurasa kau memang harus mengeluarkanku'

"Diam!!"

'Ck...kau benar benar tidak seru'

(Name) hanya diam tidak menanggapi suara yang bergema ditelinganya itu. Beberapa saat kemudian,(name) bangkit kemudian mandi dan pergi menjalankan misinya itupun jika ada misi.

"Sensei?....oh,pergi misi"ucap (name) saat melihat sebuah note didekat piring berisikan beberapa onigiri.

(Name) mengambil oniguri itu dan memakannya hingga habis kemudian meminum ocha yang berada disamping piring onigiri tersebut.

(Name) bangkit dan segera keluar untuk sekedar berjalan jalan menunggu misinya.

"Panasnya...."gumam (name) kepanasan kemudian melepaskan haorinya yang tadi malam diberikan oleh Sanemi.

(Name) terus berjalan seperti anak hilang dan gak tau mau kemana. Ya,dia berjalan tanpa arah yang hanya ditemani gagakny saja.

"Emm...sepertinya kita tersesat"ucap (name) kepada gagaknya.

"Kwaakkk....salahmu....kwaakk"balas gagaknya kemudian bertengger di bahu kanan (name).

"Ini dimana?"bingung (name). Disana hanya ada pohon bunga wisteria saja. Sehingga pandangannya hanya dipenuhi warna ungu.

"Emm..."bingung (name) kemudian memutuskan untuk berbalik. Namun,ia tetap saja tersesat.

Hingga (name) bertemu dengan sosok gadis yg tengah berdiri diatas batu sambil membelakanginya.

Gadis itu membalikkan tubuhnya dan tersenyum kepada (name).

"Ara ara.... Long time no see....another self"ucap gadis itu. Gadis bersurai (another h/c) dengan irisnya yg berwarna (another e/c) bergaris vertikal ditengahnya.

"Bagaimana....bisa"kaget (name) karena melihat dirinya yg lain didepannya. Bisa dibilang,sisi oninya yg berada didepanny

Oni itu melayang dan terbang lebih tinggi dari (name) kemudian menangkup wajah (name) dengan tangannya yg seperti franskertain?//gk tau nulisnya apa//

The Promise of The Little Finger (sanemi x reader) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang