my secret love

#2

"they keep telling me to stop wasting time on him. I dont't even mind."

Setelah meninggalkan ruangan yang berisi loker itu. Audy berlari seperti dikejar harimau saking kesal dan paniknya. Ya. Ia berlari menuju kelas untuk menemui teman-temannya dan menceritakan betapa tidak hokinya ia hari ini.

"eh Dyy, pagi-pagi uda keringetan aja. Abis dikejar guguk lu?" ucap Keisha, salah satu temannya.

"sialan. Engga woi. Aku tadi hah..hah..hah.. astagaaah.. " Audy berusaha menceritakan kejadian tadi namun nafasnya masih belum stabil.

"weeh, santuy sis. Napas dulu ayoo trus keluarin lewat burit. Ayo sis dedenya dikit lagi keluar" ucap Zea sambil mempraktikkan kegiatan persalinan.

"sembarangan kamu Ze. Aku bukan mau melahirkan ya. Jahat banget ih punya temen," ucapnya sambil cemberut menanggapi lelucon temannya. Zea.

"yeu kebanyakan bacot ni ulet ijo. Udah kan atur napasnya? Sok atuh cerita sama bidadari neraka eh surga"

"dih. Gini, tadi pas aku ngelakuin rutinitas aku di pagi hari hehe. Aku ketemu sama cowo itu lagi dong ihhh kesel banget ga tuh. Mana sok deket banget coba. Rasanya pengen aku geplak kepalanya pake ulekan ayam geprek Mba Sri."

"ya lagian lo kaga ada jeranya sih. Uda keciduk berkali-kali juga. Untung bukan diciduk kak David langsung," ucap temannya Hanna.

"ih Hanna.. doa kamu jelek banget ih. Jangan sampe keciduk dong. Wish me luck sayang ya hehe. Tanpa kak David, apalah arti aku hidup di dunia," ucap Audy mendramatisir keadaan.

Teman-temannya melemparkan pandangan jijik akan ucapannya yang dianggap terlalu cheesy. Setelah melempar pandangan, akhirnya mereka semua menjitak gemas kepala Audy. Kasian sekali Audy, pikir mereka. Dia terlalu polos untuk diperlakukan seperti itu pada laki-laki kejam tak berhati seperti David.

Setelah kejadian tadi, mereka semua tertawa bersama-sama. Sambil memukul meja saking lucunya. Entah apa yang lucu jika dilihat orang lain. Namun bagi mereka, ya lucu saja melihat kepolosan dan kegigihan temannya yang satu itu.

"hai! Ih ketawa ga ajak-ajak gue. Tega banget kalian. Ceritain apa sih kayaknya seru banget deh. Sampe ga sadar ada member yang belom dateng hmm," suara itu berasal dari Nadine. Ya. Teman seperkumpulan Audy namun selalu datang terlambat ke sekolah tidak seperti yang lainnya. Nadine merupakan gadis terkaya disekolah dan memiliki paras cantik bak bidadari.

"eh nad. Lucu banget jir seriusan. Ini si Audy keciduk lagi coba sama cowo yang kemarin hahaha," ucap Keisha sambil ketawa dan menggebrak meja bar-bar.

"hah seriusan? Anjir Dyy, udalah jangan dilanjutin lagi. Bahaya loh Dyy. Kalo keciduk kak David langsung gimana coba? Pasti lo bakal kicep kan. Gila gila, seriusan Dyy jangan lakuin lagi hahaha cowo lain banyak Dyy yang demen sama lo pastinya" ucap Nadine

"jahat banget kamu nad sumpah! Gabakal. Gabakal diciduk kak David, serius deh. Aku kan udah pro hehe. Lagian aku mana mau sama cowo manapun. Selama dia bukan kak David, BIG NO! Gamau pokoknya dih," Audy menanggapinya dengan cemberut dan diikuti semangat yang berapi-api.

"gilasi asli, si Audy emang berhati baja. Salut gue Dyy, kalo gue kak David pasti uda gue jedor lo Dyy sumpah hahaha" ucap Zea menimpali

"sayangnya kak David itu punya sifat dajjal. Ga semalaikat kamu Ze. Kalo kak Davidnya kamu, aku juga gabakal ngejer sebegininya kali." Balas Audy diiringi kekehan kecilnya.

"itu yang dibelakang uda kelar arisannya? Saya mau ngajar"

Mereka terlalu asik bercerita hingga tak sadar bahwa pak guru sudah berdiri didepan kelas sejak tadi.

"harusnya belom sih pak. Tapi bapak maksa, yaudah deh ditutup sampe sini aja arisannya." Sahut Keisha. Disambut tampolan ringan dari teman-temannya.

"kamu lagi ya Keisha!"

haii!! rencananya update seminggu dua kali sih tapi berhubung ini per chapternya rada pendek jadinya tiga kali seminggu kayak scrub wajah hehe.

pls support us friends! 

hehe love y'all !