Chapter 12

1.3K 84 1
                                    

.

.

.

.

Mungkin sekarang Baekhyun tidak akan memikirkan masalahnya dengan orangtuanya. Dia sangat tahu bagaimana sifat orangtuanya itu. Memang keduanya selalu memaksakan kehendak bahkan yang menurutnya bukan untuknya. Baekhyun yakin kalau suatu saat nanti, ayah dan ibunya akan memaafkannya dan kembali seperti keadaan semula.

Dia juga tidak mau terlalu stress untuk mengingat hal itu. Dia harus menjaga kandungannya.

Di lain sisi dia kini senang karena setelah kejadian kemarin dia membalas ucapan cinta kepada Chanyeol, mereka semakin sangat dekat bahkan lebih dekat dari sebelumnya. Mereka berdua pun juga sudah berani untuk bersentuhan yang lebih dari sebelumnya. Chanyeol senang dan Baekhyun pun menikmati setiap perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh Chanyeol.

Seperti sekarang, mulai dari dia pulang dari rumah sakit sampai di rumah, dia selalu dimanjakan oleh Chanyeol. Padahal dirinya tidak terlalu berharap kalau dia diberikan perhatian yang lebih oleh Chanyeol. Dia tidak membohongi dirinya sendiri kalau membutuhkan perhatian Chanyeol.

Saat ini Baekhyun mendudukkan dirinya di depan tv. Chanyeol awalnya menyuruhnya untuk tidur di temapt tidur. Tapi rasanya Baekhyun sudah sangat bosan karena seharian dia sudah tidur di ranjang rumah sakit.

Mungkin sekarang rumah sangat sepi karena tidak ada teriakan gadis kecil. Yaitu Chanhee. Ya, tadi setelah mereka bertiga pulang dari rumah sakit, mereka melihat ada seorang wanita yang berdiri di depan pintu apartment mereka. Karena penasaran, Baekhyun menanyakan siapa wanita tersebut kepada Chanyeol dan akhirnya dia tahu kalau wanita itu adalah ibu kandung Chanhee.

Flashback...

Kini mereka sudah turun dari mobil. Chanyeol membukakan pintu samping dan memegang tangan Baekhyun untuk turun dari mobil. Setelahnya, tangan kiri Baekhyun digandeng oleh Chanhee sedangkan tangan sebelahnya lagi dipegang oleh Chanyeol.

Entah kenapa mereka bertiga semakin lama semakin merasakan arti kekeluargaan. Mereka selalu bersama-sama. Bahkan terlihat seperti keluarga yang bahagia.

Setelah masuk ke dalam apartment, mereka bertiga masuk ke dalam lift dan menekan tombol angka lantai dimana apartment mereka berada.

Saat lift berhenti dan terbuka, mereka berjalan menuju lorong sebelah kiri. Saat sudah dekat, Baekhyun melihat seorang wanita cantik memakai dress merah sedang berdiri di depan pintu apartment Chanyeol. Baekhyun bingung siapa wanita itu.

"Siapa itu?" tanya Baekhyun pada Chanyeol.

Chanyeol yang awalnya tidak mengetahui, kini dia mengangguk saat tahu siapa yang di maksud oleh Baekhyun.

"Nanti kau akan tahu sayang." Jawab Chanyeol.

Baekhyun hanya mengangguk mendengar jawaban yang diberikan oleh Baekhyun.

Saat mereka sudah dekat, wanita tersebut tersebut tersebyum menampilkan deretan gigi yang sangat rapi kepada mereka. Satu hal yang terlintas dikepala Baekhyun yaitu dia yakin kalau senyuman itu sangat mirip dengan senyuman Chanhee. Bahkan mereka sama-sama mempunyai bentuk bibir yang sama.

"Hai Julia. Kenapa kau disini?" tanya Chanyeol.

"Aku hanya ingin mengajak anakku bermain." Jawab wanita itu yang diketahui bernama Julia. Chanyeol hanya ber oh saja.

"Ini siapa?" tanya Julia pada Chanyeol sambil mengedipkan matanya dan melirik ke arah Baekhyun.

Baekhyun yang merasa dilirik hanya tersenyum canggung.

BEING A MOTHER (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang