peta

840 85 26
                                    


Yejun, Yura, minkyung dan Minhyung berlari masuk ke rumah sakit. Sudah banyak orang yang melarang mereka melakukan itu tapi tidak ada yang mendengarnya. Mereka memikirkan keadaan Hyun-sik. Terakhir kali mereka bertemu Hyun-sik tidak dalam kondisi yang baik. Itu sudah cukup untuk membuat mereka ketar ketir.

Saat mereka masuk ada 4 perawat mendorong brankar. Di atas brankar itu ada seorang satpam dengan wajah pucat dan mulut penuh busa. Satu Kata yang terlintas dipikiran mereka

'mengerikan'

Yejun terus menatap satpam itu sampai hilang ditelan jarak. Kejadian ini seperti di dalam film detektif yang suka mereka tonton di dorm.

"Yejun, cepat !!" Teriak minkyung yang sudah di depan lift.

Yejun tersadar lalu berlari menyusul
"Itu tadi satpamnya kenapa ?"

Bletak

"Masa bodoh sama tu satpam. Hyun-sik dulu!" Ujar minkyung setelah memukul belakang kepala Yejun

***

Yura memeluk chenle yang menangis di tepi ranjang. Sedangkan ketiga sahabatnya tengah mencari Hyun-sik entah kemana. Tugasnya sekarang adalah memenangkan chenle terlebih dahulu. Dia tidak meninggalkan chenle dalam keadaan seperti ini. Chenle butuh tempat bersandar.

Yura menelpon Yejun
"Yejun, gimana ?"

Disebrang sana Yejun mendengus kasar.
"Gak ada jejak sama sekali. Hyun-sik pintar menghilangkan jejaknya. Ini mempersulit kita"

"Gak ada sama sekali petunjuk apa ?"

Yejun teringat sesuatu
"Yura setelah ini kita bakal kesana" ujar Yejun lalu mematikan sambungan secara sepihak. Sedangkan Yura sudah menyumpahi Yejun dari kamar tempat Hyun-sik dirawat tadi.

Sekitar sepuluh menit Yura menunggu akhirnya sahabatnya datang dengan nafas tersengal. Dengan cepat dia memberikan botol air minum kepada mereka. Yejun menghabiskan air minum itu dalam sekali teguk membuat yang lain menatapnya horor.

"Jadi ?" Tanya Yura dengan wajah penasaran

Yejun mengelap sisa air yang ada di bibirnya
"Kemarin ada yang mengirimiku pesan singkat. Tapi gak tau siapa yang ngirim. Gue kira cuma orang iseng. Makanya gue gak bilang sama kalian"

Minkyung merangkul Yejun yang tengah membuka pesan yang ingin ia lihat. Yura menatap sahabatnya dengan penasaran sedangkan Minhyung tengah menunggu dan  bersandar di dinding sambil memasukkan tangannya ke dalam saku.

From : unknown

Dimana ada sungai, tapi tidak ada air.
Ada kota tapi tak ada bangunan.
Ada hutan tapi tidak ada pohon.

Apakah itu ?

Minkyung diam sambil membaca ulang pesan itu dengan wajah serius.

"Apa isinya. Baca yang keras dong !" Ujar Yura kesal

Yejun cengengesan
"Oiya"

"Dimana ada sungai, tapi tidak ada air
ada kota, tapi tidak ada bangunan,
Ada hutan tapi tidak ada pohon.

Apakah itu ?" Baca minkyung sambil menatap teman temannya satu persatu

Minhyung melirik ke arah Yejun
"Teka teki ini seperti tidak asing"

"Itu yang gue pikirin dari tadi, kita tau jawabannya tapi kita lupa" minkyung bersungut-sungut

"Hyung hyung" panggil Hyun-sik kecil pada si kembar Lee

Little Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang