Bagaimana perasaan mu jika terikat dibawah alam sadar. Gelap tanpa teman. Sepi tanpa suara. Hanya ada dirimu sendiri.Disinilah aku.
Ruangan gelap, tangan dan kaki terikat kuat seolah tidak memberikan aku terbebas di dalam diriku sendiri.
Hanya satu keinginan ku!
Aku hanya ingin bebas atas diriku!
Aku hanya ingin NORMAL.semua orang menatapku aneh karena sifat ku suka berubah-ubah tanpa terkendali. Ada banyak desakan didalam diriku memaksa keluar. Dan saat mereka berhasil yang kulihat hanya kegelapan tanpa tau apa yang tengah tubuhku lakukan saat ini.
Setelah sadar, semua orang menatapku tajam sekaligus ketakutan.
Lagi lagi aku merasa sendirian. Aku merasa aneh.
Akulah sang penanggung perbuatan orang lain dalam diriku.
Aku hanya ingin normal
****
"Kamu udah sampe ?" Ujar salah seorang dari
"Hmm"
"Masuklah dulu, kamu capek dari perjalanan jauh" ujar orang yang berpenampilan badboy namun wajahnya manis. Dia tengah memakai bantal leher yang entah gunanya untuk apa.
"Kau dari tidur ?" Tanya Hyun-sik dengan wajah aneh
Orang itu menggelengkan kepalanya
"Aku habis masak, tadi goreng ayam" jawabnya polos sambil mengeluarkan jari telunjuk, jempol, dan kelingkingnya yang biasa orang menyebutnya kata 'i love you'(Kit 18th)
Temannya Hyun-sik si pemarah
Judes, ngegas, sinis, semua ada didia.
Jago bela diri
Gak suka dibilang manis/cantikHyun-sik menatap temannya datar
"Terus gunanya bantal itu apa Jupri""Ya suka suka gue lah! Yang make juga gue kok elu yang repot" jawabnya ketus
"Dah lah. Capek gue berdebat sama setan" ujar Hyun-sik sambil pergi ke arah dapur
"Setan ngomong seta-AW SAKET ANJENG!!" Kit berteriak saat Hyun-sik melemparkan sendok kearahnya dan mendarat tepat di dahi mulus itu.
"LO MAU GELUD SAMA GUE""DIEM!"
Kit cuma melotot sambil melangkah mendekati Hyun-sik yang sudah siap didepan meja makan. Kit menyiapkan makanan mereka. Dia tau jika Hyun-sik kelaparan jadi dia tidak mau repot-repot mendengarkan Omelan temannya yang bisa membuat telinga nya gagal fungsi.
Setelah siap mereka makan tanpa suara. Saat disuapan terakhir Hyun-sik langsung menatap kit yang masih asik memakan ayam gorengnya.
"Kit""Paan!" Jawabannya membuat Hyun-sik mengusap dadanya untuk bersabar.
"Soal temen temen gue...."
"Udah diurus! Mending lo diem! Jangan banyak bacot! Gak liat gue lagi makan!"
Tiba tiba jadi pengen main lempar pisau-hyunsik2k20
"Gue kan cuma mau tau mereka gimana ?"
Kit melirik malas teman yang ada didepannya
"Mereka gak bakal mudah nemuin lo, sesuai dengan keinginan lo sebelumnya"Hyun-sik merogoh tasnya lalu memakai kacamata
"Buat mereka sulit menemukan tubuh ini. Karena ada banyak hal yang ingin kulakukan dengan tubuhnya yang lemah" ujar Hyun-sik dengan nada dinginKit menoleh cepat kearah Hyun-sik
Brussh....
"Hoi. Lo kalo mau ganti posisi ngomong dulu dong! Kaget gue njir!"
Hyun-sik hanya menatap datar tanpa berniat untuk menjawab perkataan kit.
"Muka kok angker banget sih" gumam kit
"Gue denger!" Kit sontak menunduk dan lanjut makan. Dia masih mau hidup.
"Gue tidur dulu. Kalo nanti Hyun-sik asli yang terbangun. Tolong ikat dia sampai kami kembali" ujar Hyun-sik sambil merebahkan tubuhnya di kasur empuk milik kit.
Gue kasian sama lo, terjebak dibawah alam sadar. Pasti rasanya gak enak banget
****
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Family
FanfictionLanjutan dari Because Of You (CHENSUNG) yang belum baca silahkan baca dulu karena takut gak ngerti jalan cerita di ff ini. terimakasih 💚 Semoga suka.