Kenapa ya jika melihat air mata dari seseorang yang disayangi, kayak ada sesuatu yang menancap di dada kita?
Sesak.--- Rehan ---
Fahera mencoba menulis beberapa kata di kertas binder-nya. Namun, ia sama sekali tidak menemukan kata yang cocok untuk di jadikan puisi.
Coretan demi coretan justru menghinggapi kertas binder bergambar doraemon.
"Kenapa sulit sekali sih," gumam Fahera lalu melepaskan penanya dengan wajah lesu.
Ting!
Ponsel di mejanya bergetar pelan. Menampilkan sebuah notifikasi whatsapp dari nomor tak dikenal.
+62 852 xxxx xxxx
Hei (Read)
Svb ya (Read)Maaf, ini siapa? (Read)
Manusia...(Read)
Fahera tidak membalas pesan tersebut. Karena lagipula, terlihat jika orang itu sedang mengetik. Fahera mematikan ponselnya tersebut.
"Orang nyasar kali," gumamnya lalu kembali menekuni kertas bindernya sambil berpikir keras. Tanpa sadar terlintas sebuah percakapan di benak gadis itu.
"Emang lo mau bawain puisi apa?"
"Kalo itu sih, gue belum kepikiran..., menurut lo judul yang bagus apaan ya?"
"Ngemil,"
"Huh, kok ngemil?"
"Ngemilikin kamu selamanya,"
"Haduhh kenapa malah kepikiran dia sih?!!""Terus kenapa juga gue harus satu tim sama si congil satu itu?"
"Arghh!!! Kayaknya otak gue jadi beneran gak waras nanti, kalo terus-terusan mikirin anak itu!" Fahera menjabak rambut panjangnya kasar.
"Aww rambut gue," keluh Fahera menyesali perbuatannya barusan.
Karena tak kunjung mendapatkan ide, Fahera kembali menyalakan ponselnya hendak mencari inspirasi.
Namun, layar ponselnya justru menampilkan sebuah chat yang belun sempat ditutupnya barusan.+62 852 xxxx xxxx
Manusia... (Read)
Manusia yang sibuk memikirkan dirimu ✅✅
Mampus, gak dibalas cuy✅✅
Oyy✅✅
Hera ini guee oy😎✅✅
Udah tidur kali ya tuh anak 🙄✅✅
HERAA ✅✅
Fahera menatap layar ponselnya itu sambil mengernyit, "siapa sih? Ganggu banget," gerutunya sambil mengetikkan sebuah pesan.
Siapa sih? (Send)Lah, kirain udah tidur (read)
Dapat nomor gue darimana?
Dari hatimu (read)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Troublemaker's Heart
Teen FictionBlurb: A Troublemaker's Heart (Hati Seorang Pembuat Onar) Buruk di mata orang lain seringkali, menjadi pertimbangan seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang itu. Hal itulah yang menjadi penghambat Rehan, sang troublemaker untuk mendekati Fah...