Pemotretan pun selesai, Alexa dan Gerry telah banganti baju.
"Rio, malam ini kita makan-makan lah sekalian ngerayain buat pernikahan kalian nanti"
"Gue gak bisa" Ucap Gerry santai.
"Ayolah Ger, Alexa juga pasti mau kan?" Tanya Rendi pada Alexa dan di balas dengan anggukan.
"Gak bisa, gue harus antar Alexa pulang, lain kali aja" Jawab Gerry, Alexa menatap sinis Gerry karna menolak ajakan Rendi.
"Yaudah lah, lain kali harus benar ya, Alexa kamu jadi saksi omongan Gerry tadi" Ucap Rendi
Alexa hanya mengacungkan jempol nya setuju. Akhirnya Alexa pulang, pada saat di perjalanan Gerry mengajak makan terlebih dahulu pada Alexa sebelum pulang.
"Kita cari makan dulu, dari siang kita belum makan apa-apa" Ucap Gerry masih dengan menatap jalan.
"Tadi bukannya kamu bilang mau antar aku pulang" Tanya Alexa heran.
"Ya sudah, kita pulang aj.." omongan Gerry terputus karna Alexa menyelanya.
"Iyaiya.. Kita cari makan dulu" jawab Alexa sinis.
Gerry segera menuju ke Restoran yang dekat, dan memutuskan untuk makan di sana.
******
"Aku mau pesan dul..." Gerry langsung menyela ucapan Alexa.
"Tolong Spageti 2 dan kimbap nya 1 porsi" Ucap Gerry pada pelayan itu.
"Minumannya?" Tanya Pelayan itu.
"Jus Strawberry dan Es Americano" Ucap Gerry dan pelayan itu pun segera pergi.
"Yakk.. Kenapa kamu yang nentuin apa yang harus aku makan?" Kesal Alexa.
Gerry dengan biasa tidak menjawab pertanyaan Alexa ia hanya menatap Alexa sekilas lalu kembali fokus pada Handphone nya.
"Apa gak bisa kamu jawab pertanyaan itu? Aishh aku salah nerima perjodohan ini" Tanya dan Umpatan yang Alexa lontarkan.
Tak lama makanan pun datang, mereka langsung menyantapnya tanpa ada bembicaraan sedikitpun.
Setelah selesai makan, Gerry segera pergi dari Restoran itu dan di ikuti oleh Alexa dari belakang, did dalam mobil dengan biasa hanya ada keheningan. Sesampainya di Gedung Apartement, Alexa langsung keluar dari mobil Gerry, tanpa ada pamit sedikit pun Gerry yang melihat kelakuan Alexa hanya bisa menghembuskan nafas kasar.
******
Alexa segera memasuki Apartement nya, ia langsung pergi ke kamar melempar tas nya ke sofa lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajah, tangan, dan kakinya lalu ia keluar hanya dengan menggunaka baju atas longar yang kepanjangan, seperti biasa tanpa memakai dalaman apapun.
[Jangan Ditiruuuu Guys😅]
Alexa merebahkan tubuhnya pada kasur keseyangannya.
"Aihhh, lusa aku udah jadi istri orang lain" Ucap Alexa sambil terus menatap pada langit-langit kamarnya.
"Saat itu juga kebebasanku mulai berkurang" teriakan kecil Alexa sambil mengacak-ngacak rambutnya.
Alexa terus memikirkan hari pernikahannya, sampai akhirnya ia tertidur.
.
.
.
.
.
?
?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Word Is With You
Подростковая литератураAlexa yang masih nyaman dengan kesendiriannya dipaksa untuk menikah dengan anak dari teman Ayahnya. Perjodohan yang dibuat oleh orang tua masing-masing tanpa sepengetahuan Alexa. Alexa hanya pasrah dengan pilihan orang tuanya,mungkin pilihan mereka...
