Alexa yang masih nyaman dengan kesendiriannya dipaksa untuk menikah dengan anak dari teman Ayahnya.
Perjodohan yang dibuat oleh orang tua masing-masing tanpa sepengetahuan Alexa.
Alexa hanya pasrah dengan pilihan orang tuanya,mungkin pilihan mereka...
Alexa berada di kamarnya, ia duduk di unjung tempat tidurnya.
''Kenapa waktu denger Gerry ngomong gitu rasanya sakit ya, perasaan apa ini?'' Ucap Alexa pelan.
Alexa terus menundukan kepalanya.
''Masa iya aku sakit hati, punya perasaan sama dia aja enggak'' Bingung Alexa.
Alexa terus diam tak lama seseorang masuk dan Alexa melihat sekejap ternyata itu Gerry. Gerry masuk dan duduk di sisi ranjang lainnya mereka membelakangi satu sama lain.
''Apa mamah dan papah sudah pergi?'' Tanya Alexa dan hanya di balas deheman oleh Gerry.
''Seharusnya aku memberikan selam lebih dulu sebelum mereka pulang'' Ucap Alexa.
seketika keheningan kembali menghampiri mereka. Tak lama Gerry membuka obrolan.
''Tentang bulan madu itu, ak....'' Ucapan Gerry terpotong oleh Alexa.
''Kau bagus sudah membatalkannya, aku juga berfikir kalau itu gak ada gunanya juga'' Ucap Alexa spontan.
''Kita akan pergi lusa'' Kata Gerry membuat Alexa bingung.
''Maksud kamu?'' Tanya Alexa penasaran.
''Aku tak bisa menolaknya lagi, jadi aku terpaksa buat ngikutin kemauan mereka'' Jawab Gerry.
''Kalau kamu memang gak mau, gak perlu pergi, nanti biar aku yang bicara dengan mereka'' Jelas Alexa.
''Tak perlu, persiapkanlah semua barang besok'' Ucap Gerry lalu ia berjalan ke luar kamar.
''Terpaksa pergi katanya, hah'' Ejek Alexa saat Gerry sudah tidak ada.
*******
Hari pun mulai sore, Alexa pergi untuk mandi.
''Semua alat mandi ku masih banyak yang baru, jadi besok gak perlu beli lagi'' Ucap Alexa sembari menyalakan Shower nya.
Tak lama Alexa pun selesai, ia mulai mengerikangkan badannya dan memakai bakaian tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alexa keluar dari kamar mandi dan ternyata sudah ada Gerry yang sudah siap untuk pergi mandi.
Alexa duduk di di meja riasnya sedangkan Gerry masuk ke kamar mandi.
''Selalu saja tak memakainya, setidaknya lebih baik karna pakaiannya layak tak seperti waktu itu'' Ucap Gerry pelan.
Gerry pun mulai mandi. Sedangkan Alexa sedang mengeringkan rambutnya yang basah.
setelah selesai Alexa kembali ke ranjangnya dan memainkan hp nya.
Gerry pun keluar dari kamar mandi, Segera ia mulai merapihkan rambutnya.
Alexa turun dari ranjangnya.
''Apa yang ingin kau makan'' Tanya Alexa.
''Terserah'' Jawab Gerry dingin.
Alexa kesal dengan jawaban Gerry namun ia malas untuk membalasnya jadi Alexa lebih memilih untu pergi dan menyiapkan makan malam semaunya Alexa.
Alexa mulai memasak untuk makan malam, ia menggoreng ayam dan membuat sup.
Setelah selesai ia menghidangkan semuanya di atas meja makan. Alexa segera memanggil Gerry namun Gerry keburu datang di hadapannya Alexa pun hanya membuang nafas gusar.
''Makanlah'' Ucap Alexa.
Gerry pun mulai duduk dan mengambil makanannya, mereka berdua makan tanpa mengobrol sama sekali hanya terdengar suara benturan sendok dan piring saja yang terdengan.
Skipppp
Mereka pun akhirnya menyelesaikan makanya, Alexa membereskan sisa mereka makan tetapi Gerry tiba-tiba saja membantunya.
''Terima kasih'' Ucap Alexa setelah semuanya selesai di bereskan.
Gerry menjawabnya dengan anggukan lalu ia pergi untuk menonton tv sedangkan Alexa pergi ke kamar.
Jam pun sudah menunjukan pukul 10 malam, Gerry segera mematikan Tv dan pergi tidur. Saat ia masuk ke dalam kamar ternyata Alexa telah tertidur lebih dulu.
Gerry mendekat ke arah ranjang namun ia pergi ke sebelahnya tempat Alexa, Gerry memasangkan selimut untuk Alexa agar ia tak kedinginan, setelah itu ia baru pergi tidur di sebelah Alexa.
