24. Kejutan🔞

19.4K 346 34
                                    

Alexa sangat kesal, ia lalu segera pergi dengan menutup pintu kamarnya sangat kencang. Gerry yang melihat tingkah laku Alexa pun tersenyum tipis.

Alexa pun sampai di kafe tempat ia janjian bersama temannya, dan mereka sudah berada di sana.

''Pengantin baru akhirnya datang juga'' Ucap Gea.

''Apaan sih'' Jawab Alexa malu.

''Ceritain dong malam-malam kalian gimana'' Goda Sasya.

''Iyaiya, ayo ceritain'' Sambung Ferro.

''Kalian pada ngomong apaan sih, gak ada apa-apa'' Jawab Alexa.

''Serius lo Xa?'' Tanya Gea penasaran.

''Yaiyalah, orang kita nikah ini karna di jodohin bukan karna cinta'' Jelas Alexa.

''Hati-hati lo Xa, nanti tiba-tiba lo malah jadi suka'' Ucap Ferro.

''Bener tuh, kalian tau kan betapa kerennya suami teman kita ini'' Sambung Sasya.

''Kalian gak tau aja, dia tuh dingin plus cuek banget, tapi tadi waktu gue mau pergi dia tiba-tiba bicara banyak cuma gara-gara gue pake baju yang kebuka, sumpah, gua kaget banget'' Jelas Alexa.

''Itu tandanya suami lo gak mau kalo lo banyak diliatin sama cowok-cowok di jalan'' Ucap Gea.

''Cieeee,,,,ada tanda-tanda tumbuhnya benih cinta niiihh'' Goda Ferro semua nya pun tertawa lain halnya dengan Alexa yang tersipu malu.

''Apaan sih, terus ini si Karin kemana kan dia yang ngajak kumpul'' Tanya Alexa.

''Gak jadi datang, katanya mau jemput nyokap nya ke bandara'' Ucap Gea sambil menyeruput minumannya.

''Yaelah...kebiasaan tuh anak, ini gak ada yang mau nawarin gue minum atau makan gitu tega banget'' Ucap Alexa.

''Lahhh, harinya lo yang traktir kita makan sekarang'' Ucap Ferro dan di balas anggukan oleh dua teman lainnya.

''Mana bisa gitu'' Tolak Alexa.

''Lo kan udah ada yang bisa ngasih uang, lah kita masih pada jomblo gini berusaha sendiri, masa lo tega'' Melas Sasya.

''Oke oke, gue traktir tapi jangan banyak-banyak, gue gak bawa uang lebih soalnya'' Ucap Alexa dan ketiga temannya senang.

mereka terus mengobrol sampai hari udah mulai siang.

''Kita ke mall yu, jalan-jalan udah lama nih'' Ajak Gea

''Yu, sekalian cuci mata'' Jawab Ferro dan di balas anggukan oleh Sasya.

''Boleh lah, udah lama juga'' Saut Alexa.

Tiba-tiba Hp Alexa berbunyi.

''Benyar ya, dari nyokapnya Gerry'' Ucap Alexa.

Telpon....

''Hallo mah, ada apa?''

''Kamu dimana? mamah ada di Apartemen kamu''

''Kok gak ngabarin Alexa dulu kan Alexa bisa nyiapin makanan buat mamah''

''Mamah juga mendadak kesininya, pulang yah, ada yang mau mamah sampein''

''Iya mah, Alexa pulang sekarang, mamah mau nitip sesuatu?''

''Gak perlu kok''

''Yaudah mah''


Telpon pun terputus.

''Sorry ya guys, gue gak jadi ikut, mertua gue tiba-tiba udah ada di Apartemen gue'' Jelas Alexa.

''Yah... yaudah deh gapapa lain kali kan masih bisa'' Ucap Gea dan di balas anggukan oleh kedua temannya.

''Yaudah, gue pulang duluan ya, bye'' Ucap Alexa.

''Bye, Hati-hati'' Ucap mereka bertiga pada Alexa.

Alexa pun mencari taxi dan tak lama akhrinya taxi pun datang.

Skippp

Alexa udah ada di depat pintu Apartemen nya ia mulai memasuki sandi dan masuk ke dalam, ternyata disana benar ada mamah Gerry beserta papahnya.

''Nah itu Alexa baru datang, sini sayang duduk samping mamah''  Ucap mamah Gerry.

Alexa pun menurut dan langsung duduk di samping mertuanya.

''Papah sama mamah kesini itu mau ngasih ini'' Ucap papah Gerry sambil mengeluarkan amplop putih

''Apa ini pah'' Tanya Alexa karna Gerry hanya diam dari tadi.

Papah Gerry menyuruh Alexa untuk membukanya dan Alexa pun menurutinya.

ternyata isinya adalah tiket bulan madu ke Eropa.

''Tiket buat honeymoon'' Ucap Alexa.

''Iya, mamah sama papah dan orang tua kamu udah diskusiin ini buat hadiah pernikahan kalian'' Jelas mamah Gerry.

''Kami gak perlu itu'' Tiba-tiba saja Gerry berbicara seperti itu.

''Apa yang kamu maksud?'' Tanya Papah Gerry.

''Kami tak pernah memikirkan tentang honeymoon itu, pernikahan ini pun kalian yang menentukan'' Ucapan Gerry berhasil membuat hati Alexa merasa sakit, entah kenapa tapi rasanya Sangat panas.

''Alexa permisi dulu mah, pah'' Ucap Alexa tak berdaya dan pergi menuju kamarnya.

''Kenapa kamu bicara seperti itu di depan Alexa'' Marah mamah Gerry.

''Kami tidak saling mencintai, dan tiket itu tidak akan ada gunanya'' Ucap Gerry.

''Kalian pergi kesana bukan 1 minggu atau 2 minggu, tapi selama 2 bulan, kami telah menyusun semuanya'' Jelas Papah Gerry.

''Dengan begitu disana kalian akan fokus satu sama lain tanpa ada orang lain, mungkin dengan begitu rasa cinta kalian bisa tumbuh'' Ucap Mamah Gerry.

''Mamah ingin kalian pergi, tidak ada penolakan'' Sambungnya lagi.

''Tidak bisa, Gerry harus kembali bekerja'' Jawab Gerry.

''Tak ada yang mengijinkanmu masuk kantor'' Ucap Papah.

''Tak ada penolakan, kalian harus berangkat lusa, kalau begitu kami pergi sekarang'' Sambung papah dan Gerry hanya terpaku diam.

Orang tua Gerry pun pergi meninggalkan Apartement Alexa.

.
.
.
.
.
See Youuuu 😘

My Word Is With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang