Ketiga🔞

136K 852 4
                                    

Sekarang Alexa dan Gerry sedang duduk berdua di kursi taman yang ada di restoran itu. Mereka hanya terdiam tanpa ada yang mereka bicarakan,sampai akhirnya Gerry mulai bertanya pada Alexa.

"Kenapa kamu bisa terima perjodohan ini,bahkan kamu saja belum tau laki laki mana yang akan di jodohkan denganmu." Ucap Gerry yang masih menatap kosong k depan.

"Bukan karna apa apa sih,hanya saja aku bingung jadi aku terima perjodohan ini. Dan aku percaya saja dengan laki laki yang di pilihkan oleh mereka, ya klo jujur sih aku tidak ingin di jodohkan seperti ini." Ucap ku

"Oh" Jawabnya singkat

"Ni orang bener bener y,cuek nya gk ketulungan" Batinku

"Eemm, Ka...kamu kenapa terima perjodohan ini?" Tanyaku padanya.

"Mau gimana lagi,aku gk pernah dekat dengan Wanita. Mangkannya dari itu,mereka yang memilihkan pasangan buatku" Jawab nya tanpa ada ekspresi apapun.

Akhirnya kensunyian pun datang lagi,mereka bingung harus berbicara apa.

Tringg..
Bunyi hp yang menandakan pesan masuk.

Mamah:
"Sayang mamah,papah sama orang tua Gerry harus pulang duluan y. Soalnya ada bisnis yang mau kita bicaranga"

Alexa:
"Mamah ko tega ninggalin anaknya sama orang lain"

Mamah:
"Bukan orang lain sayang,tapi calon suami kamu. Bersenang senang ya"

"Orang tua ku dan orang tua mu mereka sudah pulang" Ucap ku dengan keadaan menunduk.

"Aku tau"

Memandangnya ke samping dan mengangguk.

"Kalo gitu,karna mereka juga sudah pulang jadi aku juga mau pulang saja" Ucap ku bergegas berdiri

"Tunggu" Ucapnya sembari memagang tanganku dengan tangan kokohnya.

Iya melepaskan genggamannya dariku dan aku menatapnya heran.

"Aku akan mengantarkan kamu pulang." Ucapnya padaku.

"Ti..tidak perlu, aku akan naik taksi saja."

"Aku tidak melarangmu mau pulang dengan apa,tapi orang tuaku menyuruhku untuk mengantarkanmu pulang."

"Ba..baiklah" Jawabku.

Akhirnya aku mengikutinya dari dari belakang,ia pun masuk ke sebuah mobil sport tentu itu pasti miliknya. Namun Alexa bukan seorang cewe matre jadi ia melihatnya biasa saja.

Alexa pun ikut masuk ke dalam mobil, Gerry melajukan mobilnya menjauh dari restoran itu.

Tiba tiba terdengar suara dari arah perut Alexa. Ya Alexa memang belum mengisi perutnya dari siang.

"Aduh,ni perut bikin malu aku aja" Batin ku

Tiba tiba mobil Gerry berhenti di pinggir jalan.

"Ke..kenapa berhenti" Tanyaku heran.

Gerry keluar dan membukan pintu Alexa dan menyuruh nya keluar.

"Ada apa?" Tanya ku penasaran.

"Di sana ada tempat makan,kau makan saja dulu sebelum pulang" Jawabnya dengan wajah dingin.

"Tidak perlu,aku akan makan di rumah saja"

"Turun dan makanlah" Ucapnya padaku lalu berjalan menjauhiku.

Aku pun hanya memutar bola mata melihat pria dingin itu. Aku pun langsung mengikutinya dari belakan.

.
.
.
.
Vote dulu guys kalo udh baca.follow juga ok😘






My Word Is With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang