Alexa dan Gerry pun sampai di apartement Alexa, mereka turun dari mobil.
Alexa masuk lebih dulu sedangkan Gerry harus mengeluarkan koper miliknya dari bagasi mobil.
Gerry masuk kedalam kamar Alexa dan mendapati Alexa yang tengah duduk di tepi ranjang miliknya.
Rasa canggung yang membuat mereka berdua tidak bisa melakukan apa-apa, sampai akhirnya Gerry membuka suara lebih dulu.
"Dimana aku harus menyimpan pakaian ku" Tanya Gerry sambil melihat-lihat kamar Alexa.
"Kau bisa menaruhnya di lemari sebelah kiri" Jawab Alexa lalu ia berdiri dari duduknya.
Gerry menuruti apa yang di katakan Alexa, ia segera mengeluarkan pakaiannya dari dalam koper.
Sementara itu, Alexa tengah berusaha untuk membuka sleting dari gaunnya sambil terus sesekali melihat ke arah cermin riah miliknya.
Gerry yang melihat itu pun mendekati Alexa untuk membantu membukakan sletingnya.
"Akan ku bantu" Izin Gerry terlebih dahulu.
"Tidak perlu" Tolak Alexa sembari menjauh beberapa langkah dari Gerry.
"Baiklah kalau kau ingin memakai gaun itu semalaman" Jawab Gerry.
Alexa pun berfikir lagi, ia tidak bisa jika harus memakai gaun ini semalaman dan terus susah payah membukanya.
"Baiklah, tolong bantu aku membukanya" Jawab Alexa.
"Berbaliklah dan mendekat" Ucap Gerry, lalu Alexa pun menurutinya dan mendekat ke arah Gerry.
Gerry membantu membukakan sletingnya sementara Alexa menelan ludahnya karna hembusan nafas Gerry yang mengenai leher jenjangnya.
"Sudah beres, kau bisa mandi lebih dulu" Ucap Gerry lalu ia menjauh dari Alexa dan kembali mengeluarkan beberapa pakaian lagi.
Alexa pun bergegas pergi kedalam kamar mandi, ia mandi seperti biasanya.
Alexa melihat dirinya di pantulan kaca kamar mandi dengan hanya di balut oleh handuk sepaha sambil mengeringkan rambutnya.
"Lalu, setelah ini apa yang akan terjadi" Ucap Alexa pada dirinya sendiri.
Setelah selesai mengeringkan rambutnya, ia segera memakai piyama tidurnya. Tidak seperti biasanya yang selalu memakai piyama sexy tanpa memakai dalaman apapun, hari ini ia memakai piyama panjang dan memakai dalaman.
Ia mencoba untuk bisa membiasakannya, lalu ia pun keluar dari kamar mandi.
Gerry segera masuk ke dalam kamar mandi saat Alexa telah keluar.
Alexa segera membaringkan tubuhnya yang lelah akibat seharian ini.
Ia menyalakan Hp nya yang sempat dimatikan dan pesan dari sahabatnya bermunculan.
VulgarAnytime🔞
Gea:
Selamat untuk malam pertamanya sahabatku:).
Ferro:
Bikin dede bayi yang banyak ya boss:()
Gea:
Wah, bentar lagi jadi tante dong kita
Sasya:
Jangan cuma satu ronde doang ya:)
Gea:
:o:o:o:o
Ferro:
Semangat;->
Alexa:
→_→
Tak berselang lama Gerry pun keluar dari kamar mandi, dengan menggunakan kaos hitam pendek dan celana pendek
Gerry berjalan kearah ranjang dan segera menidurkan dirinya.
"Kenapa kau belum tidur" Tanya Gerry spontan.
"Ah,,,itu,,,aku lagi baca pesan dari teman" Jawab Alexa.
"Tidurlah, ini sudah tengah malam" perintah Gerry, Alexa pun kemudian menidurkan dirinya sambi memelakangi Gerry.
Sangat Tidak nyaman, itulah yang mungkin dirasakan oleh keduanya.
Tiba-tiba telpon Gerry berbunyi, dan itu adalah telpon dari mamahnya Alexa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Word Is With You
Подростковая литератураAlexa yang masih nyaman dengan kesendiriannya dipaksa untuk menikah dengan anak dari teman Ayahnya. Perjodohan yang dibuat oleh orang tua masing-masing tanpa sepengetahuan Alexa. Alexa hanya pasrah dengan pilihan orang tuanya,mungkin pilihan mereka...
