Dipertemukan Lagi

169 10 0
                                    

Beberapa hari berlalu setelah pertemuan tak sengaja itu, aku mulai keluar lagi pagi hari. Ku ambilkan sepeda kesayanganku untuk jalan-jalan sembari menikmati suasana kota dipagi hari kali aja kecantol om bujangan yang ganteng hehehe.

kreeeekkk (buka pintu)

"ri, mau kemana pagi-pagi??", kata ibuku

"mau jalan-jalan nih bu, sudah lama dirumah terus, bocen nih gak pernah jalan-jalan hehe", ujarku sembari memegang sepeda.

"mau jalan-jalan atau mau lihat tentara ganteng kemarin itu? hayoo ngaku", ujarnya sembari menggodaku.

"aduh, engga loh mah, pingin jalan-jalan aja kok", kataku dengan pipi merah.

"yasudah, tapi kalo kamu ketemu tentara ganteng itu, titip salam dari ibu yah, bilangin juga ibu undangin dia makan siang dirumah, kali aja bisa jadi mantu", ucap ibuku dengan penuh kegirangan.

"ahh, ibuu, yauda aku pergi dulu yaa, assalammualaikum bu", kataku sembari mencium tangannya.

"waalaikumsalam, tihati ya jangan sampe ceroboh lagi", ujarnya sembari agak berteriak.

Akhirnya bisa jalan-jalan kembali setelah vakum beberapa hari. Tiba tiba.. terlihat dari jauh ada sekumpulan pak tentara yang sedang berhenti di salah satu rumah makan.

"lumayan nih buat cuci mata", pikirku sembari mencoba melewatinya.

Karena keasyikan melirik kegagahan para tentara nya, tiba-tiba aku malah jatuh dan menabrak salah satu pak tentara yang ternyata sedang berada di depanku.

bruuukkkk.. (suara tabrakan dan aku terjatuh)

orang-orang seketika menghampiriku.

"dek, kamu gapapakan?? luka gak?", kata salah satu pak tentaranya.

"gapapa kok pak, cuma agak lecet dikaki aja", ujarku sembari berusaha bangun.

klekk... (kaki ku ternyata terkilir) bruukkk.. (jatuh kembali)

"eh.. ehh dek hati-hati, kaki kamu kenapa dk?sakit gak?" kata nya kembali

uhhh.. (merintih kesakitan)

Tiba-tiba datang pak tentara ganteng waktu itu, dan mataku langsung terpaku melihat kedatangannya.

"ehh, ri, kamu kenapa?", katanya sembari menghampiriku.

"aku ga kenapa-kenapa kok pak, tadi gak sengaja nabrakin pak tentaranya jadi aku jatuh dan kaki ku kayaknya terkilir deh", kataku sembari memegang kaki yang sedang sakit.

"Herlink, jadi kamu kenal adik ini yah?", kata salah satu pak tentara.

"siap izin bang, iyah! kebetulan kemarin saya sempat membantunya dipasar saat barang belanjaannya jatuh", kata pak tentara gantengku hehehe.

aku tersenyum malu, kenapa lagi lagi aku dipertemukan dengan dia dalam kondisi sial terus?( pikirku dalam hati)

"kalo gitu, yasudah adik ini saya serahin sama kamu yah!" katanya kembali.

"ehh gapapa kok pak, aku bisa sendiri gak perlu repotin", kataku sembari mencoba pura-pura kuat untuk berdiri.

Tiba-tiba aku hampir terjatuh, dan malah ditahan oleh pak tentara gantengku yang bernama Herlink ini.

wuuuussss (tiba-tiba tubuhku tertahan oleh lengannya yang begitu gagah)

akhirnya kami saling menatap antara satu sama lain, dan aku lagi-lagi terpaku oleh tatapannya. Beberapa menit saling menatap, tiba-tiba aku tersadar dan berusaha untuk berdiri kembali.

"maaf pak", kataku sembari mencoba melepaskan pegangannya.

"ia gapapa kok, sudah saya bantu saja yah", ujarnya dengan senyum manisnya itu.

aaaa seketika hatiku menjadi deg-degan melihat tatapannya dan senyumannya, ditambah lagi dekapannya sungguh membuat hati begitu nyaman.

"maaf ya pak, lagi-lagi aku ngerepotin pak tentara ini",

"yasudah gapapa, namanya juga musibah", ujarnya dengan senyum manisnya.

"terimakasih pak", kataku dengan malu-malu

"jangan panggil pak, panggil saja Herlink atau kaka Herlink"

"ohh begitu, siap pak, ehh siap kak, kak herlink maksudnya", ujarku dengan pipi merah.

"mohon izin ya bang, saya bantu adik ini dulu", ujar kak Herlink kepada seniornya.

"oke hati-hati ya, di gendong saja biar mudah", kata seniornya kak Herlink.

yaampun digendong?? bakalan gak bisa tidur nih aku kalo digendong kak Herlink hehehe (pikirku dalam hati)

tiba..tiba..

"maaf ri, kaka gendong aja bisa ya?biar kaka antar kerumah naik motor, nanti sepeda kamu disusul bisa kan?" kata kak Herlink dengan nada lembut.

Oh Tuhan, kak Herlink ingin menggendongku?? mimpi apa tadi malam ya Allah bisa jatuh rezeki nomplok gini (pikirku dalam hati)

"hhmmmm, yasudah gapapa deh kak, asal gak nyusahin kaka saja", kataku dengan nada malu.

Tiba-tiba Ia langsung menggendongku

****

Mengagumi Sesosok Serdadu Loreng Dan Akhirnya Berujung Saling Mencintai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang