Part 38 [End]

5.9K 744 80
                                    

Publish on: Senin, 11 Mei 2020 [01.48]

HALOHA!!!

Ada yang kaget waktu baca judul?😂 Iya, ini ending.

Akhirnya bisa sampai di akhir cerita, walaupun aku gak rela harus namatin kisah ini😭

Jadi, lanjut baca?

Jangan lupa napas ya! :)

Cekidot!

MISSION IN SCHOOL

"Ingatlah, tidak ada yang benar-benar berakhir."

***

DOR!

Waktu seakan berhenti berdetak.

Daniel membeku, lidahnya kelu ketika ia mendapati senyuman tipis di wajah cantik dengan mata yang kini mulai sayu.

"Daniel, maafin Ratu ...."

Gadis itu limbung, jatuh ke dalam dekapan Daniel. Jessica, Zoya, dan Krystal memekik pelan lalu menutup mulut tak percaya. Raja terdiam dengan langkah memelan, bibirnya gemetar saat ia terduduk lemas di samping sang adik.

"Ratu ...."

Mata Ratu menatap sendu wajah Raja, "Raja, maafin Ratu."

Raja menggeleng kuat, ia menggenggam jemari adiknya, "Kita pergi sekarang!" Ratu tetap diam, meski rasa sakit kini menjalar ke seluruh tubuhnya. Tembakan Rissa tepat mengenai kepalanya, karena tadinya Rissa mengarahkan pistol itu pada dada Daniel. Darah sudah merembes keluar, Ratu merasa pandangannya memburam, jantungnya pun berdetak lemah.

"Ratu sayang kalian berdua. Ratu mohon, hentikan semua ini. Ratu mohon, jangan bertengkar lagi." Ratu memejamkan matanya saat darah mengalir di sana. "Daniel, Raja, terima kasih untuk semuanya. Tetaplah bahagia tanpa Ratu."

Ucapan itu terhenti. Matanya terpejam sempurna. Tak ada tanda-tanda Ratu masih bernapas. Daniel menggigit bibir bawahnya kuat, menahan tangis. Hatinya seolah ditusuk ribuan pisau. Sakit. Ratu adalah cinta pertamanya, gadis yang mempertemukannya dengan dunia. Gadis yang mengajarinya bagaimana cara untuk tetap bahagia meskipun semesta tidak memihak.

"Daniel, jangan lupa bahagia!"

"Emang gue kelihatan gak bahagia?"

Ratu mengangguk polos, "Hidup kamu gak ada warnanya, suram banget. Meskipun Daniel punya beban hidup yang sangat berat --ya walaupun Ratu gak tahu apa pun-- tapi Daniel harus tetap bahagia! Ingat, bahagia itu gratis loh. Ratu yakin, Daniel nantinya bisa tahu apa warna-warna kehidupan."

"Cerewet lo."

"Ih, Ratu lagi serius juga!"

Kenangan itu, Daniel tak bisa melupakannya. Saat setiap hari Ratu selalu datang ke kelasnya di sekolah lama hanya untuk mengganggu dan mengatakan hal-hal yang tidak berfaedah. Ia rindu masa-masa itu.

"Ratu, bertahanlah!" Raja mulai berteriak. Matanya berkaca-kaca, sama seperti Daniel.

"Cepat, bawa ke bawah!" Tidak ada respon. Raja menatap wajah Ratu dengan tatapan terluka. Ia menoleh cepat pada Daniel, "Niel, cepat bawa dia ke bawah! Lo denger kan?!"

Daniel bergeming, teriakan Raja terdengar sangat menyesakkan dada. Krystal sampai menutup mulutnya, menahan isak tangis. Ini terlihat menyakitkan.

"Ja, Ratu udah tenang di surga." Ucapannya tercekat saat Daniel mengatakan kalimat itu. Ia masih menatap wajah damai Ratu. Wajah cantik yang pernah membuatnya berdebar pertama kali, merasakan apa itu masa merah jambu.

MISSION IN SCHOOL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang