MISSION IN SCHOOL [END]

Part 14 (Revision)

Publish on : Jumat, 25 Oktober 2019 [22.20]

MISSION IN SCHOOL

°°°

"Jadi, dia dateng sama Kak Marsha?"

Nathan mengangguk, "Ini salah satu strateginya supaya kita gak susah berada di dekat Marsha."

Sambil mengangguk-angguk, Allena menyeruput jus jeruknya, "Baguslah kalau gitu."

Kini, keduanya sedang berada di salah satu stand OSIS yang menyediakan banyak jajanan, pun harganya adalah harga pelajar. Jadi, mumpung sempat, mending di sini daripada hanya berdiri menonton acara.

"Wah, gimana teman-teman sama penampilannya DAMAGE?" Pertanyaan dari Abel langsung disambut tepuk tangan serta sorakan para penonton.

"Mau dilanjut gak, nih?"

"Lanjuuuttt!"

Abel tertawa renyah, "Oke-oke. Hem, kira-kira siapa, ya, yang akan tampil selanjutnya? Kalian tau gak siapa dia?"

"Gak tauuu!"

Semuanya mulai ribut dengan berbisik-bisik, saling menebak siapakah yang akan tampil selanjutnya.

"Hem, gak tau, ya? Gimana kalau kita main tebak-tebakkan dulu? Em, kalian harus menebak siapa yang akan tampil selanjutnya. Nah, yang bisa menebaknya dengan benar bakalan gue kasih sesuatu. Mau gak?"

"Mau dooong!"

"Oke. Gue bakalan kasih kalian clue terlebih dahulu. Yang pertama, dia ini cogan, loh."

Para siswi langsung heboh sambil bersorak dan mulai menebak siapa cowok yang akan tampil selanjutnya. Kan, kebanyakan siswa GHS adalah cogan, tentu akan menyulitkan mereka untuk menerka siapa yang dimaksud oleh Abel.

"Ada yang udah ketebak dia siapa?" tanya Abel.

"Clue keduaaa!"

Abel tertawa lagi, "Oke-oke. Clue yang kedua, dia itu pintar dan termasuk salah satu orang terpenting di acara ini."

"Arlanooo!"

Abel memasang muka terkejutnya, "Wah, kok langsung ketebak, sih? Aduh, ya udah, deh. Berarti gue gak jadi ngasih sesuatu, ya. Soalnya, gak mungkin, kan, gue kasih hadiah ke semua siswa?"

Ada yang menyoraki Abel, namun ada juga yang tertawa. Suasana malam ini nampak semakin meriah, ditambah masih tersisa dua jam lagi untuk pergantian tahun.

"Ya udah, deh, langsung aja. Kira-kira kalian penasaran gak nih ketos kita mau ngapain? Jarang loh, si Arlan ini mau tampil. Psstt! Dengar-dengar, dia mau nampilin sesuatu untuk salah satu cewek spesial di hidupnya." Abel berbicara sambil sok berbisik. Namun, yang namanya MC tetap aja suaranya kedengaran meskipun hanya bisikan.

Mendengar kalimat terakhir Abel membuat semua murid GHS yang hadir di acara itu bersorak menggoda. Penasaran siapa cewek beruntung yang bisa dianggap sebagai cewek spesial untuk seorang siswa famous seperti Arlano Danendra.

"Dah, lah. Langsung aja, ya. Kita sambut ketua OSIS Galaxy High School kita ... ARLANO DANENDRA! Beri tepuk tangan yang meriah!"

Gemuruhnya tepuk tangan mulai terdengar. Bertepatan dengan sesosok pria jangkung yang menaiki panggung dengan tuxedo dan topeng berwarna hitam. Rambutnya coklat terang, membuat siapa saja tahu bahwa yang berada di atas panggung itu adalah ketua OSIS GHS, Arlan.