PROLOG

1.9K 70 5
                                    

Happy Reading!!!

Jangan Lupa Vote dan Komen!!!

Ai Luv U






Matahari masih malu-malu untuk memperlihatkan atensinya penuh, namun cahayanya seakan ingin berkenalan dengan beberapa bagian dunia. Seperti halnya sekarang, cahaya matahari itu mulai masuk ke dalam sebuah kamar berharap disambut baik oleh sang pemilik kamar. Dan benar, selang beberapa menit sang pemilik kamar pun terusik dalam tidurnya.

"Uh.. jam berapa ini?"

Sang pemilik kamar itu pun langsung bangkit dari acara tidurnya menuju kamar mandi setelah melihat jam yang menunjukkan pukul 06.30 setelah keluar dari kamar mandi, segera ia merapihkan dirinya dan keluar dari kamarnya. Dari tangga ia dapat melihat 3 orang yang sedang bercengkrama di ruang makan.

"Pagi appa, pagi eomma" ucapnya sambil duduk di kursi meja makan dan mengambil beberapa potongan roti.

"Pagi sayang, hey kau tak menyapa adikmu?" ucap sang eomma lembut. 

Ya disana terdapat pemuda manis yang sedang memakan rotinya tapi sama sekali tak digubris olehnya. Alih-alih menjawab pertanyaan sang eomma, dia malah berkata "Eomma kenapa tak membangunkan-ku? Aku ada kelas pagi hari ini" balasnya

"Bukannya hari ini kau masuk middle sayang?" tanya sang eomma. "Kelasku dimajukan jadi pukul 07.30 jadi aku harus segera berangkat" jawabnya. "Kalau begitu ajaklah adikmu berangkat bersama, lagi pula kampusmu dan sekolahnya itu kan satu arah" titah sang eomma. "Apa eomma lupa kalau aku ini anak bungsu yang hanya mempunyai satu hyung?" jawabnya dengan nada yang agak dinaikkan.

Mendengar ucapan anaknya, sang appa pun angkat bicara "KAU!! JUNGKOOK INI ADIKMU TAEHYUNG!" ucapnya sang appa dengan nada penuh emosi. 

"Hahaha... dia adikku? Sampai kapan pun aku tak punya adik dan dia hanya anak pungut!" ucapnya kemudian beranjak dari duduknya pergi keluar rumah.

Sementara di meja makan terjadi keheningan beberapa saat menetralisir apa yang telah terjadi. "Jangan dipikirin ya sayang, hyungmu mungkin sedang tidak punya mood bagus gara-gara telat bangun" ucap sang eomma memecahkan keheningan. "Iya eomma" ucap Jungkook. "Kamu habiskan sarapannya ya berangkat ke sekolah bareng appa, arra?" ucap sang appa sambil mengelus surai hitam milik sang anak. "Iya appa" jawabnya dengan senyuman khasnya yang menampilkan kerutan di daerah hidung dan dua gigi kelincinya. 

Imutnya.













TBC

Anyeong yorobun...

Aku masih belajar buat nulis, karena ini cerita pertama aku hehe...

Mungkin udah banyak cerita tentang brothership kayak ini tapi ini bener-bener hasil pemikiran aku.

Gimana nih reader-nim? Aku harap kalian suka ya...

Aku pake main castnya uri Golden Maknae nih.

Aku harap kalian membantu dengan vote dan juga komen cerita ini.

Aku nerima kritik dan saran dari kalian ya.

Thankyou reader-nim.

Salam sayang dari ai💕💕💕

A Wish in My Life -JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang