CHAPTER 2

750 50 0
                                    

Happy Reading!!!

Jangan Lupa Vote dan Komen ya!

Ai Luv U










Plaak

Bugh

Badan Jungkook tersungkur ke bawah setelah mendapat tamparah dan pukulan dari Taehyung.

"Puas kau hah?" ucap Taehyung dengan penuh emosi.

"Ma-maksud hyung?" tanya Jungkook dengan nada ketakutan.

"Puas kau membuat keluargaku hancur? Puas kau membuat eomma dan appa kecewa padaku ha? Apa lagi yang nanti akan kau lakukan? Membunuh kami?" ucap Taehyung sembari mencengkram kuat dagu Jungkook.

"Mi-mianhe hyung" ucap Jungkook lirih

"Apa katamu? Kau pikir maaf aja cukup?" balas Taehyung kemudian menghempaskan tubuh Jungkook.

Bugh

Bugh

Bugh

Taehyung terus memukuli Jungkook, hingga satu suara mengintrupsinya.

"Taehyung cukup" ucap Seokjin dengan menahan sang adik agar berhenti memukuli Jungkook.

"Dia harus dikasih pelajaran hyung" balas Taehyung

"Ya kau benar, tapi tidak seperti tadi kau bisa membuatnya mati" balas Seokjin

"Aku tak peduli, bagus malah kalau dia mati jadi tak akan ada pengganggu di keluarga kita" ucap Taehyung dengan smirknya

"Ya, dan kau akan masuk penjara juga dibenci oleh eomma dan appa. Kau mau?" balas Seokjin yang membuat Taehyung terdiam.

"Lebih baik sekarang kita keluar dari sini Tae" ajak Seokjin lalu mearik Taehyung keluar dari kamar Jungkook.

Setelah Seokjin dan taehyung keluar dari kamar Jungkook, Jungkook kini menyandarkan tubuhnya pada ranjang dan memeluk tubuhnya. Wajahnya menunduk, tubuhnya bergetar, air mata yang sedari tadi ia tahan kini berhasil meloloskan diri. Kini ia tengah terisak dalam tangisnya. Sakit pada sekujur tubuhnya berganti dengan sakit pada hatinya.

"Eomma...appa...apa yang harus Kookie lakukan? Mengapa ini sakit sekali? Mengapa mereka begitu tega?" ucap Jungkook terus menangis tanpa mengubah posisinya hingga ia tertidur di lantai.










Malam berganti pagi. Matahari juga telah mencoba untuk menampakkan dirinya. Kini Jungkook yang masih begelut dengan mimpinya perlahan membuka kedua matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk ke netra kelamnya.

"Eunghhh" lirihnya sambil meregangkan otot tubuhnya. "Astaga ini kenapa sakit sekali" ucap Jungkook lagi. Tubuhnya terasa sakit dan pegal, selain karena ia dipukul oleh Taehyung ia juga tidur dalam keadaan duduk sambil memeluk lututnya.

Perlahan Jungkook bangkit dari duduknya memasuki kamar mandi dan untuk bersiap ke sekolah. Setelah selesai mandi, ia memasukkan buku yang akan dibawa juga memasukan 2 pasang seragam untuk disimpan di lokernya. Setelah siap ia keluar dari kamarnya menuju ruang makan.

Hati yang tadinya sakit kini menghangat melihat keluarganya berkumpul dan bersendagurau, ia pikir keluarga telah berbaikan setelah kejadian semalam. Perlahan ia melangkahkan kakinya menuju meja makan.

"Pagi eomma, appa, hyungdeul" sapa Jungkook. "Pagi Kookie" balas sang appa. "Pagi sayang, ayo duduk kita sarapan" ucap sang eomma.

Selama sarapan tak ada pembicaraan, hening.

A Wish in My Life -JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang