CHAPTER 16

666 44 8
                                    

Typo bertebaran gais...

Jangan lupa klik bintangnya:)

HAPPY READING!!!



































"Jadi kau ---" ucap Jungkook tak percaya, bahkan matanya kini berkaca-kaca.

"Iyaa aku Hyunie, Kookie" jawab Jaehyun tersenyum.

"Astaga Hyunie, kau tau aku selalu memikirkan bagaimana keadaanmu sekarang. Dan kau berubah cukup banyak aku bahkan tak mengenalimu"

"Aku ikut pergi setelah kau pergi Kook"

"Maksudmu?"

"Setelah 2 bulan kau pergi, ada keluarga yang mengadopsiku"

"Benarkah? Kau bahagia?"

"Awalnya aku takut, aku takut akan sepertimu. Tapi nyatanya mereka sangat baik bahkan hyungku juga, dan membuatku yakin untuk tinggal bersama mereka"

"Syukurlah, aku senang kalau kau bahagia"

"Tapi bagaimana kau tau tentang aku Jae?" Lanjut Jungkook.

"Setelah aku diadopsi, kami pindah ke Seoul, lalu Byun appa mengajakku ikut dalam acara pertemuan bisnisnya. Dipertemuan itu itu aku melihatmu, dan pertama kalinya aku melihat keluargamu"

Jungkook diam, ia cukup ingat jika saat kecil ia dan hyungnya memang sering ikut acara pertemuan bisnis orangtuanya.

"Aku melihat mereka berlaku baik padamu sama seperti hyungku. Sampai mereka mengajakmu ke taman belakang yang sepi, lalu kau disuruh2 bahkan dipukul saat kau salah membawakan makanan atau minuman yang mereka minta. Bahkan mereka mendorongmu masuk ke kolam ikan" sambung Jaehyun.

"Lalu saat orang2 datang, hyungmu bilang kalau kau ceroboh dan terpeleset. Disitu aku percaya dan aku yakin kau pasti sangat menderita. Makanya aku memperhatikanmu dari jauh di sekolah. Bahkan aku bercerita pada appaku. Hingga saat tau kau di bully di sekolah, aku mencoba menolongmu dengan menjadi bagian dari mereka karena kalau tidak menjadi bagian dari mereka, mereka tidak akan mau berhenti meskipun mulutku berbusa" Jelas Jaehyun.

Benar, jika Jaehyun bukan bagian dari Kai dan Sehun, mereka tidak akan berhenti untuk membully Jungkook. Jaehyun selalu menghentikan mereka dengan caranya sendiri, sehingga Jungkook tak mengalami luka yang cukup parah.

"Maafkan aku Kookie" ucap Jaehyun menyesal.

"Aku harusnya berterimakasih padamu Hyunie. Terimakasih telah menolongku" balas Jungkook tersenyum. Jaehyun jadi ikut tersenyum melihatnya.

"Kau istirahat saja, nanti aku akan hubungi Eunwoo untuk mengizinkanmu latihan dan menghubungi Baekie Hyung untuk mengizinkanmu bekerja" jelas Jaehyun.

"Kau mengenal Baekie Hyung?" Tanya Jungkook.

"Dia Hyung angkatku. Keluarga Byun yang mengadopsi ku" jawab Jaehyun masih dengan senyum apiknya.

"Astaga! Jangan bilang kau yang meminta Baeki Hyung untuk menolongku?" Tanya Jungkook.

"Aku memang bercerita tentang temanku yang menderita karena keluarganya, tapi aku tak pernah menceritakan nama dan keluargamu pada Baeki Hyung, kecuali appa. Appa tau semuanya" jelas Jaehyun.

"Makanya aku lega ketika tau kau bekerja di tempat Baekie Hyung. Aku percaya Baekie Hyung bisa menjadi sosok Hyung untukmu dan juga pekerja yang lainnya. Dia adalah orang yang sangat baik" lanjutnya.

Jungkook pun ikut tersenyum mendengarnya. Tak lama Jaehyun pergi menebus obat. Lalu kembali, mereka makan bersama sambil bercerita dan saling melemparkan tawa hingga pintu ruangan terbuka menampilkan sosok yang kini berjalan mendekati mereka dengan panik.

A Wish in My Life -JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang