CHAPTER 3

631 51 0
                                    

Happy Reading!

Jangan Lupa Vote dan Komen Oke!

Ai Luv U!






















Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Jungkook tak berpindah dari tempatnya ia masih memikirkan bagaimana cara untuk menghindari Lee ahjussi. Tak menyadari jika kedua temannya masih berada di tempat menatap Jungkook heran.

"Kook"

"Kook"

"Jungkook"

"YAK! KIM JUNGKOOK" teriak Yugyeom tepat di telinga Jungkook membuat sanng empu telinga terlonjak.

"Aishh...Kau ini kenapa berteriak huh? Dan kalian kenapa masih ada di sini?" tanya Jungkook. "Astaga Kook, itu udah panggilan ke sekian kalinya asal kau tau" ucap Mingyu. "Kau ini sebenarnya kenapa?" tanya Yugyeom.

"Ah itu – ehm anu" jawab Jungkook gugup. "Apa itu? Apa anu?" tanya Mingyu. "Kau tak berangkat ke cafe?" tanya Yugyeom. "Itu masalahnya" ucap Jungkook pasrah.

"Ada apa?" tanya Mingyu dan Yugyeom berbarengan dengan raut khawatir. "Lee ahjussi menjemputku dan mulai hari ini ia akan terus mengantar-jemput ku" jawab Jungkook. "Bukankah Lee ahjussi itu selalu mengantar appamu atau eommamu? Kenapa sekarang mengantar-jemputmu?" tanya Mingyu.

"Appa dan eomma pergi ke Jepang untuk beberapa bulan, jadi appa meminta Lee ahjussi untuk mengantar-jemputku" jawab Jungkook. "Bagus dong, kau jadi tak perlu repot-repot naik bus" ucap Yugyeom.

Pletak

Satu jitakan mendarat manis di kepala Yugyeom.

"Aishh sialan kau Mingyu...waeyo? Apa aku salah?" tanya Yugyeom sambil memegangi kepalanya. "Itu tandanya Jungkook tak bisa bebas, dasar kau bodoh" jawab Mingyu.

"Iya itu, pasti Lee ahjussi akan melapor pada appa" ujar Jungkook. "Yasudah kalau begitu berhenti bekerja saja" balas Yugyeom santai.

"Tidak tidak, aku membutuhkan uang untuk keperluan sekolah. Apalagi kemarin Ahn ssaem menyuruh membeli buku" jawab Jungkook.

"Aish hyung mu itu benar-benar keterlaluan Kook" kesal Yugyeom. "Jadi bagaimana? Mau sampai kapan kita disini?" tanya Mingyu. "Ah iya, ayo keluar aku bereskan bukuku dulu" jawab Jungkook.

Setelah membereskan buku, mereka bertiga berjalan menuju keluar, dan berpisah di parkiran karena kali ini Yugyeom membawa mobil dan Mingyu pulang bersama Yugyeom. Meskipun langkahnya terasa berat, tapi ia tetap menghampiri mobil hitam yang telah terpajang apik di sebrang sekolahnya.

"Lee ahjussi" panggil Jungkook. "Ah tuan muda sudah selesai?" tanya Lee ahjussi. "Iya ahjussi, ah maaf membuat ahjussi menunggu" jawab Jungkook.

"Tak apa tuan, mari masuk" ucap Lee ahjussi sambil membukakan pintu untuk Jungkook.

"Tidak usah seperti ini ahjussi, aku bisa sendiri" ucap Jungkook ramah. "Ah iya, jangan panggil aku dengan sebutan tuan, panggil saja Jungkook atau Kookie" lanjutnya tak lupa dengan senyum kelincinya yang merekah.

"Tapi, tuan muda itu tidak sopan" ucap Lee ahjusii dengan sopan. "Tidak ahjusii, karena aku yang memintanya" balas Jungkook. "Bagaimana jika tuan besar marah?" tanya Lee ahjussi. "Tidak akan" jawab Jungkook.

"Tapi tuan muda –" ucap Lee ahjussi dan langsung dipotong oleh Jungkook. "Arraso arraso, tapi kalau hanya ada kita berdua panggil aku Jungkook atau Kookie saja ahjussi" ucap Jungkook. "Baik tu- eh Jungkook" balas Lee ahjussi.

"Kita langsung pulang tuan muda?" tanya Lee ahjussi. "Astaga ahjussi masih aja" ucap Jungkook gemas. "Ah maaf Jungkook, saya hanya belum terbiasa" ujar Lee ahjussi. "Jadi kita langsung pulang, atau ingin mampir dulu?" lanjutnya.

A Wish in My Life -JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang