FRIEND OR LOVE

FRIEND OR LOVE 1

Kring..kring...kringg

Bunyi alarm dari Hp berlogo apel yang tergigit itu terdengar keras memenuhi kamar, tapi penghuni kamar tersebut seolah tidak terganggu, malah semakin tenang seperti sedang dinyanyikan lagu penghantar tidur yang membuat semakin tenggalam dalam mimpi

"Hp lo bunyi itu, matiin sana!!" Suruh seseorang yang masih setengah sadar itu

"Mmmhhhh...gue masih ngantuk gila" jawab seseorang lainnya

Beberapa saat hening hanya bunyi alarm yang berdering, lalu salah seorang dari mereka terbangun dan....

"HEHHH GILAA KITA KESIANGAN!!!!" teriaknya heboh

"Astagaa kuping gue,---katanya sambil mendudukan dirinya dan bersandar dikepala ranjang--- nggak usah pake teriak bisa kan Rel??" Lanjutnya

Gadis itu Reli, langsung nyengir tak berdosa menatap sang lawan bicara

"Maaf Dit, gue takut kesiangan ini hari pertama kita resmi jadi murid SMA Gardenia, jadi gue nggak mau telat"

"Yaudah sana lo mandi dulu, gue bikin sarapan bentar" kata Adit kemudian mengelus kepala Reli dan melangkah keluar kamar tapi sebelum keluar Adit mengambil kaos yang tersampir di sofa dekat ranjang

Reli gadis itu langsung pergi masuk ke kamar mandi untuk memulai rutinitasnya, tidak lama hanya membutuhkan waktu 20 menit gadis itu selesai mandi, Reli keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang menutupi batas dada hingga pertengahan paha saja

Begitu pintu kamar mandi terbuka Reli terkejut karna ada seseorang yang sudah ada didepannya

"Ckkk...udah gue bilang kalau mandi bawa baju ganti sekalian"

"Gue lupa Adit, udah kebiasaan, udah sana lo mandi gue bisa ganti baju disini pas lo mandi"

Adit hanya menggelengkan kepala melihat tingkah Reli, tidakkah gadis itu sadar kalau mereka itu berbeda gender? Bagaimana bisa gadis itu begitu tenang ketika keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk saja?? Bagaimana kalau Adit khilaf?? Kan tidak lucu, oke lupakan yang satu itu.

Reli sudah siap dengan seragam putih-abunya, dia mengikat sebagian rambut sepunggungnya itu dan mengoleskan sedikit lipbalm agar bibirnya terlihat lebih segar tidak lupa memakai parfum yang berbau segar seperti buah-buahan?? Yahhh itulah pokoknya, setelah itu mengambil tas punggung berwarna ungu diatas meja belajar lalu pergi keluar menuju dapur

Sebelum beranjak Reli berteriak "Adit buruan!! Jangan lama!! Gue tunggu dimeja makan!!!" Setelah itu keluar pergi dari kamarnya dan Adit

Adit yang masih berada dikamar mandi hanya menggelengkan kepala tanpa menjawab, karena Adit sudah yakin kalau Reli sekarang sudah duduk manis dimeja makan menunggunya

"Pagi Aurelia" sapa seseorang dari belakang lalu mengecup singkat pipi gadis itu dan mendudukan dirinya tepat didepan gadis itu

"Pagi juga Aditya" balasnya riang sambil tersenyum menunjukan lesung pipi nya

"Geli gue, cepet makan habis itu kita berangkat" sambung Reli

Merekapun makan dengan tenang, menu sarapan hari ini hanya satu gelas susu dan roti panggang saja, yang penting dimakan berdua sama Adit makanan sederhana bisa menjadi mewah begitu pikir Reli.

Jam menunjukan 06.30 mereka sudah selesai sarapan dan segera keluar dari apartment, setelah mengunci apartment sederhana itu mereka lalu pergi ke basement untuk mengambil motor Adit sebelum berangkat Adit menoleh untuk melihat Reli yang sudah duduk manis di jok belakang