sembilan

244 156 14
                                    


HAPPY READING GUYS 💕

Typo bertebaran, harap kontrol nafas anda, jangan sampai serangan baper membuat kamu nggak selera makan😂😂

Teett

Bel istirahat berbunyi

Semua siswa keluar menuju tempat tujuan mereka masing masing. Ada yang ke kantin untuk mengisi perut mereka ada juga yang ke mushola untuk melaksanakan shalat duha dan ada juga yang ke perpustakaan

Namun tidak dengan Ara, dia masih berada dibawah alam sadarnya dan enggan untuk membuka mata

Dira dan Keyra berbalik badan melihat Ara yang masih tertidur dan juga Rey yang nampaknya sedang membaca buku kimia

"Ar bangun Ar, uda istirahat" ujar Keyra, dia menggoyangkan tubuh Ara membuat sang empu terusik

"Eunghh" Ara mengangkat kepalanya dan melihat kedua temannya yang sudah menatapnya dan juga melirik Rey yang asik dengan bukunya

"Kantin kuy," aja Dira

Dibalas anggukan oleh Ara "awas" titah Ara menyuruh Rey untuk geser sedikit karna dia ingin keluar

Rey memiringkan kakinya dan memberi jalan untuk Ara keluar

"Lo nggak ngantin?" tanya Dira kepada Rey yang masih sibuk dengan bukunya

"Enggak" jawab Rey singka

"Uda ah ayok kantin, uda paper gue" ajak Ara'

"Kuy"

Mereka berjalan beriringan. Semua pasang mata melihat Ara dan kedua sahabatnya takjub. Ara yang kelihatan bangun tidur aja tetap terlihat cantik, ahhh Ara sangat menggemaskan bukann...

Ara langsung duduk di salah satu meja yang ada dikantin

"Lo mau apa?" tanya Ara

"Gue nasgor sama manis dingin" jawab Dira

"Gue samain aja" balas Keyra

Ara langsung menuju stand yang ada nasi goreng dan mengantri dibelakang

Saat pesanannya sudah ada di tangannya, tiba tiba ada yang menyenggol Ara pelan, Ara langsung melirik siapa yang sengaja menabraknya

"Apa lo!" sinis Ara

"Nanti istirahat kedua gue tunggu dilapangan" jawab orang itu dan langsung meninggalkan Ara sendiri

Kelapangan?? Ahhh gue lupaaa!!!- batin Ara

Ara langsung meletakkan nampan yang dipegangnya dan langsung duduk di samping Keyra

"Thanks Ara cantik" kata Dira menggoda

"Hmm"

Mereka makan dengan lahap karena perut mereka memang sudah minta diisi sejak tadi

"Akkh kenyang gue," Dira memegang perutnya yang sudah hampir meledak

"Kalok sendawa itu ditutup monyet!" Kata Ara Dira hanya cengengesan melihat sahabatnya marah

"Gue nanti main basket sama si Zaki" ujar Ara

Dira dan Keyra langsung membulatkan mata mereka. Apa tidak salah Ara bertanding basket dengan kapten basket??

"Ngapain lo main sama dia?" tanya Keyra

"Dia nantangin gue"

"Dia kan kapten basket Ar, kalo lo kalah gimana" Dira takut jika sahabatnya berurusan dengan si Zaki es balok ituu

Don't Give Up Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang