Happy reading guys
Jangan lupa vote and coment sebanyak banyaknya yaaa
Kalo nggak mau juga nggak papa kok hehehe
Zaki onta😈
Gue uda dilapangan!Ara mengecek hpnya kemudian membaca pesan yang baru saja dikirim oleh seseorang, yang ternyata adalah Zaki, Ara langsung bergegas keluar dari kantin karna sedari tadi Ara hanya duduk di kantin sendirian
Ara langsung menuju lapangan yang ternyata sudah ada Zaki disana, bersama beberapa teman basketnya yang Ara kenali beberapa diantaranya
Zaki yang menyadari kehadiran Ara, langsung menghampiri Ara
"Lo nggak bodohkan?" tanya Zaki, Ara menaikkan sebelah alisnya bermaksud bertanya
"Kok nggak ganti celana olahraga?!"
Ara baru sadar, ternyata itu maksud dari pertanyaan zaki, Ara menganggukkan kepalanya beberapa kali "gue lupa. Sebentar, gue balik lagi" ujar Ara kemudian pergi meninggalkan Zaki
Beberapa saat kemudian Ara sudah kembali dengan menggunakan celana olahraga dan tetap memakai seragam sekolahnya, dan juga ada karet rambut di pergelangan tangan Ara
Beberapa detik Zaki terdiam mengamati penampilan Ara, sangat cantik bukan, jika penampilan Ara seperti itu, bahkan teman temannya pun mulai menggoda Ara
"Woi, kok malah bengong, jadi kagak!" ucapan Ara membuyarkan lamunan Zaki
Zaki memalingkan wajahnya, menutupi wajahnya malu karena terpergok mengamati wajah Ara diam diam
"Jadi!" ketus Zaki untuk menutupi kegugupannya
Ara langsung mengambil bola orange yang biasa digunakan untuk bermain basket
Ara mulai mendribble bola orange itu dan mulai aksinya untuk mengalahkan si pria es ini
Zaki kembali ke tatapan datarnya untuk segera fokus melawan Ara, jika dia terus terpesona akan kecantikan Ara, pasti dia akan kalah
Zaki langsung mulai mengejar bola itu dan merebutnya dari Ara, namun dengan cepat Ara menghalangi Zaki dan dia mulai meluncurkan bola itu kearah ring
Happ
Bola itu masuk ke dalam ring basket dalam satu hentakan
Suara tepuk tangan bergemuruh ditengah lapangan, Ara yang sadar dirinya di tepuk tangani langsung menatap sekitarnya. Ternyata sudah ramai dilapangan basket untuk melihat dirinya bermain basket. Bahkan juga ada Dira dan Keyra yang terus berteriak menyebutkan nama Ara
" Go Ara go gooo!!!"
" Semangat Ara, bebeb menyertaimu"
"Awas kecolongan sama si es balok!"
"Rambut lo ikat tu biar gampang nyuri bolanya"
Seperti itulah teriakan dari sahabatnya. Ara bertambah bersemangat melawan si Zaki es balok
"Lumayan juga main lo" kata Zaki diiringi senyum mengejek
"Baru nyadar lo!"
Ara melanjutkan permainannya dan terus mencetak skor yang banyak, namun Zaki juga dengan gesit melawan Ara dengan gerakan gerakan yang sudah menjadi cirinya, namun tetap saja skor Zaki kalah jika dibandingkan dengan Ara
Ara tersenyum saat dia mencetak skor lagi dan pandangannya tak sengaja menatap Rey. Rey yang sedang tersenyum manis kearahnya
Namun kesempatan itu dimanfaatkan oleh Zaki untuk merebut bola, Ara yang tidak siap dengan berdiri yang masing memegang bola langsung terhuyung kelantai lapangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Give Up
Teen Fiction"cium gue sekarang" "A-aku nggak mau" [ R•E•V•I•S•I ] "mau Lo apa sih!" jawab ara ketus "Aku mau kamu kembali seperti ara yang aku kenal" jawab pria yang ada dibawah tembok pembatas antara sekolah dan jalanan karena posisi sekarang adalah ara yang m...