Cerita Satyatama dan Tania yang mengenal dan selalu jatuh cinta di tiap negara yang mereka kunjungi.
"Let me bring my heart, to travel yours" - S
"Come to me, Let's build our own world and fly it together" - T
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuli itu keponakannya Tania. Saya belum pernah bertemu Yuli, tapi sering ditunjukkan fotonya oleh Tania. Yuli masih berumur 4 tahun, tapi sangat menggemaskan.
Oh, saya mungkin agak jarang menghubungi Tania dan menceritakan jadwal saya lengkap. Tapi untuk kali ini, saya akan pergi dengan ibu secara dadakan. Sudah rezeki ibu lewat saya, untuk Ibu pergi umroh. Walaupun rasanya agak sedih, karena ngga ada Ayah.
Setelah dari Vietnam kemarin, semua masih berjalan baik. Athiya yang sempat menghubungi saya bahkan menghubungi nomor telepon saya secara langsung— yang saya ngga tau bisa dapat nomor telepon saya darimana, tapi berakhir Tania yang banyak berbincang dengan Athiya.
Seakan-akan menjelaskan, 'jangan dekati mas Satyaku lagi atau kamu hilang dari bumi'. How proud i am. Agak narsis, ya, saya?
"Mas.. Udah siap semua? Jangan ada yang tertinggal, ya." kata Ibu yang sedari tadi sibuk memenuhi kopernya.
"Iya, bu. Mas sudah sering kok pergi-pergian. Semoga ngga ada yang lupa"
Tapi, bu, justru rasanya berat harus ada yang ditinggalkan. Tania kira-kira bakal rindu saya, ngga, ya?
"Mari semuanya kita mulai perjalanan kita dengan bismillah. Semoga...." Pimpinan perjalanan umroh saya memimpin do'a dengan baik agar kita bisa pergi dan pulang dengan selamat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saya kadang merasa sangat lembek jika ada Tania disamping saya atau menemani saya. Kalian bisa lihat, betapa softnya seorang Tania. Kalau kalian dengar dia bicara, suaranya yang lembut akan menenangkan siapa saja yang mendengar.
_________________________________________________
Perjalanan saya kali ini berdua dengan Ibu. Banyak yang Ibu ceritakan tentang saya, saya jadi merasa kembali menjadi 'anak-anak' dan hanya ingin selalu bersama Ibu.
Ibu bilang senang di hari kedua ini, kami sampai di Cairo dan akan pergi ke pusat perbelanjaan. Apa semua ibu-ibu seperti ini?
Pagi hari, kami mengunjungi Piramida dan Spinhx. Wah, ternyata ini benar-benar nyata dan sangat menarik.
