~ Kao P.O.V~
"Mu, lagi apa?" Tanyaku pada seseorang disebrang panggilan
"Eh? Lagi nonton sama Fluke dan Prem, kenapa?"
"Video call sebentar ya"
"Oh, oke."Aku pun mengalihkan panggilan ke video call mode.
"Oh? Kakak lagi dimana?"
"Lagi di mall"
"Loh, ngapain? Bukannya tadi lagi di rumah temen?"
"Iya, ini mau pulang, si Mama nitip cheesecake, sekalian aja keliling sebentar. Aku mau beli sweater nih, menurut kamu mending yang mana? Hitam atau navy?"Aku pun memutar kamera handohone kearah deretan sweater yang tergantung rapi.
"Ih apasih, bajunya warna gelap mulu kalo beli, kakak mau ke pemakaman apa gimana?"
"Ya abis warna apa? Masa warna kuning?"
"Itu aja yang merah, lucu deh buat kakak"
"Gak terlalu terang warnanya?"
"NGGAK!!!"
"Yaudah deh. Ukuran apa ya kira-kira? L atau M"
"XL aja"
"Gak kebesaran? L aja deh ya"
"Terserah kakak deh ah" keluh Earth kesal.
"Yaudah, aku tutup dulu ya. Nanti aku g*jekin OneZo ya"
"Ihhh MAU JUGA DONK KAK KAO!!!" Teriakan dari dua saudara Earth bergema.
"Ihh apasih kalian, malu-maluin aja. Beli sendiri." Cerca Earth.
"Ih kan biar sekalian kak" rengek Prem.
"Hahaha iya iya, gapapa. Prem sama Fluke mau apa?"
"Dirty Brown Sugar Fresh Milk!" Jawab Prem.
"Aku juga" lanjut Fluke.
"Mu yang biasa??"
"Iya"
"Oke, dua Dirty Brown Sugar dan satu Wintermelon&Melon siap diantar.jangan lupa bintang limanya ya" candaku kepada tiga bersaudara.(Panggilan kesayangan Kao ke Earth itu Mu, gak tau artinya apa, coba tanya Kao dah)
(Jadi promo OneZo kan, aslian enak guys, tapi mihil. Aku jajan itu minimal sebulan sekali wkwkwk)
Hari ini aku dan teman-teman berencana untuk menikmati barbeque disalah satu mall didekat kampus kami, kebetulan sedang ada diskon khusus pelajar, dan Earth langsung heboh meminta kami untuk pergi. Saat ini aku, Earth, Ohm, dan Fluke sudah berada disalah satu resto barbeque, menunggu pesanan kami tiba sekaligus menunggu Boun yang sedang menjemput Prem ditempat lesnya. Sepertinya proses pendekatan anak itu semakin lancar meski terkadang masih mendapat ancaman dari Earth karena Prem belum resmi lulus dari sekolahnya. Boun dan Prem hanya diperbolehkan pacaran setelah masa orientasi Prem di kampusnya selesai, dan Boun menyanggupi.
Setelah Boun dan Prem tiba, kamu pun menikmati hidangan kami dengan berbincang, sedikit menggosipkan berita-berita hangat di kampus, atau sekedar info-info film dan game yang sedang ramai saat ini. Bersendau gurau sembari menunggu daging-daging dipanggangan menjadi kecoklatan.
"Aku pantesan dari tadi ngerasa punggung gatel, ternyata price tagnya masih nempel" keluhku pada Earth sembari mengeluarkan price tag yang masih menempel dipunggung sweaterku.
Anak-anak yang lain tertawa geli melihatnya, sedangkan Earth menatapku jijik, mungkin ia mulai merasa menyesal kenapa harus berpacaran denganku.
"Shameless banget emang kamu tuh. Sweaternya gak kamu cuci dulu?"
"Nggak lah, nanti aja nanggung kotor"
"Jorok banget astaga"
"Lu makin gendutan atau gimana, itu sweater kenceng banget di biceps?" komentar Boun.
"Salah beli ukuran, Earth nih emang....."
"Eh eh playing victim yaaa, mulai. Aku tuh udah ngomong beli yang XL aja, kakak malah beli yang L, ngide banget emang berasa badan kurus kek Boun"Sebuah hantaman halus mendarat di kepala Earth.
"Gak usah pake hina gua juga yaaa, kuntet"
"Ih kasar banget emang si cungkring"
"Bacod kali bantet!"
"Eh eh gak aku restuin sama Prem yaaaa"
"Tinggal kawin lari lah" balas BounDan hari itu dihabiskan dengan perdebatan Earth dan Boun yang tak pernah berakhir.
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Crrita berdasarkan live Myss Kao Earth kemaren yang sangat uwu...
Tonton deh guys.https://twitter.com/PieNie11/status/1259808090985082880?s=19
Dah ah segitu aja dulu. Bye all.
Looney
11/5/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Twins
Fanfiction(Lokal AU) Kenakalan si kembar Earth dan Fluke. Bagaimana keluarga, kekasih, dan sahabat-sahabat mereka menghadapinya?