"Dek mau kemana?" Tanya Fluke melihat adiknya yang sedang bersiap. "Mau keluar kak" Jawab Prem. "Sama siapa?" "Sama Kak Boun. Deket doank kok Kak. Kak Boun dapet voucher makan grill shabu gitu, lumayan kan" "Lagi kayak gini loh dek, hati-hati yaa jangan lupa bawa masker sama hand sanitizer" ingat Fluke. "Pasti donk, Kak"
Prem pun kembali mengecek isi tasnya, setelah memastikan semuanya lengkap ia pun bergegas keluar diiringi Fluke. Di pekarangan telah menunggu Boun dengan motor andalannya tengah berbincang dengan Kao dan Earth yang baru saja tiba dari luar.
"Kamu kok pergi gak izin kakak dulu sih dek" sahut Earth saat melihat Prem mendekat. "Lah kan Kak earth juga lagi keluar sama Kak Kao." "Jangan sering-sering main sama Boun, ketularan gak berakhlak kamu nantinya" "Ini satu manusia kayak cabe gendot, kecil-kecil mulutnya pedes. Untung kakaknya Prem ya lu" cerca Boun pada Earth. Yang lain hanya tertawa melihat pertengkaran mereka. "Ini kalau Kak Earth sama Kak Kao gak pacaran, aku bakal nyangka Kak Boun sama Kak Earth yang pacaran. Kalian berantem mulu abisnya" ledek Prem. "Mohon maaf nih ya Dek, selera gue sih gak yang bentukannya kurang kalsium kayak gini. Merusak keturunan aja" jawab Boun.
(Ini yg bodynya imut² jangan tersinggung ya, toh aku juga gak tinggi² amat wkwkwk)
Plak!!
Sebuah hantaman telak mendarat dipunggung Boun.
"SAKIT ANJIRRR!!! LU GAK MULUT GAK TANGAN PEDES SEMUA. Lu lahirnya dari segumpal darah apa segumpal cabe kering kiloan sih? Heran gue" maki Boun kesal. "Minta gak direstuin banget emang ini kloningannya Abu Jahal" kesal Earth. "Udah ah, berantem mulu kalian" tutur Kao. "Aku pergi dulu ya kakak-kakak, kalau mau nitip chat aja nanti" "Jalan doank, pacaran kagak. Itu hubungan apa kaos kaki basah, digantung mulu" sindir Earth. "Minta dilindes emang kembarannya Plankton" balas Boun. "Aku donk?" Ujar Fluke tiba-tiba. Ke-4 orang yang berada disana hanya menatap Fluke bingung. "Earth kan kembaran aku, berarti aku donk Plankton-nya?" Lanjut Fluke. "ASTAGA YA TUHAN, FLUKE!!! GAK GITU" sanggah Boun panik. "Hahahaha iya iya, tau kok. Aku juga becanda doank. Udah sana pergi" ujar Fluke sembari tertawa. "Duh suka lupa kalo kalian kembar, kelakuannya jauh banget bagaikan langit dan sumur sih" Earth siap kembali membantah sebelum akhirnya dihadang Kao dan meminta Boun dan Prem untuk segera pergi.
-.-.-.-.-.-.-.-.- @ Bar B Q Plaza, Jakarta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kalian inget yg si Boun & Prem makan ada boneka ini? Tempat makan ini tuh ternyata ada juga di Jakarta. Nama bonekanya Gon. Ini resto ku endorse harusnya mereka ngasih royalti ke aku yaaa wkwkwkwk)
"Ini lucu banget sih banyak banget dinosaurusnya" tutur Prem saat melihat banyak pajangan-pajangan dinosaurus yang bertengger disetiap kursi di restaurant. "Bukannya ini buaya ya?" Tanya Boun tak yakin. "Hah?" "Aku kira ini buaya loh" "Hahaha bisa jadi sih, gak tau juga aku, aku kiranya dinosaurus" "Yaudahlah, biar adil kita anggap aja ini tokek" "Apasih kak, random banget hahahaha"
