~ Kao P.O.V ~
"Kak Kaooooooo....." Sapa wajah kecil disebrang sana dengan antusias ketika panggilan kami tersambung.
Aku hanya terkikik geli.
"Kakak lagi apa?"
"Aku baru nyampe hotel, baru selesai mandi" jawabku hangat.
Earth hanya mengangguk dengan wajah cemberut.
"Kamu lagi apa?"
"Nonton drakor sendirian." Jawabnya dengan wajah kesal.
"Loh, Fluke sama Prem kemana?"
"Fluke pacaran sama degemnya dari siang, belum pulang sampai sekarang, gak yakin bakal dipulangin juga sih sama Ohm" aku tertawa geli mendengarnya, "Kalau Prem lagi diapelin Boun tuh didepan. Kesel banget aku liatnya kak Boun ngalus, pengen ku usir aja rasanya, mereka malah pacaran sedangkan saudaranya kesepian gini ditinggal pacarnya jauh"
"Hahahahahaha, kan dulu kamu yang sering gitu. Sering ninggalin Fluke sama Prem kalau lagi pergi sama aku. Pulang-pulang nyogok mereka pake boba sama Cheesecake"
"Ihh tapi seenggaknya kan mereka berdua ngejonesnya, aku sendirian niihhh" belanya dengan wajah semakin kesal.
"Iya iya. Maafin aku yaaa, kamu jadi kesepian. Nanti pulang aku bawain oleh-oleh. Papa juga nitip oleh-oleh buat kamu sama keluarga" tenangku.(Degem = dedek gemes 🤣🤣)
Setahun sejak kami resmi berkencan, aku mengenalkan Earth pada keluargaku. Hal yang tidak biasa kulakukan. Aku tidak hanya sekali dua kali berpacaran, aku sempat beberapa kali menjalani hubungan sejak menginjak bangku SMA, tapi tak ada satupun yang pernah secara resmi ku kenalkan pada keluarga, karena aku tidak merasa serius saat itu. Dengan Earth, aku ingin lebih dari sekedar berkencan kedepannya, aku ingin melanjutkan hubungan kami ke jenjang yang lebih serius ketika kami berdua sudah sama-sama siap dan matang tidak hamya secara mental namun juga financial. Itulah alasan aku akhirnya mengenalkan ke keluargaku, karena aku harap suatu saat nanti ia akan menjadi bagian dari keluargaku juga. Dan untungnya, dengan sifatnya yang penyayang dan ceria, tidak butuh waktu lama untuknya mencuri hati keluargaku pula.
(Mas Kao tidak ada niat
ngebucinin authornya aja?
Saya open market nihh
alias available alias jones)"Kakak kapan pulang?"
"Tergantung Papa. Besok masih ada acara sih paginya, sore bisa balik ke Jakarta sebenarnya. Kenapa? Kangen?"(Looney : Iya mas, aku rindu. 😍)
(Kao : gak nanya lu)"Iihhhh pede. Gak yaaa"
"Hahahahaha iya deh iya yang gak kangen pacarnya tapi minta video call terus sehari 3 kali udah kayak minum obat" ejekku.
"Apasih." Tuturnya kesal. "Ohya, aku besok pergi sama geng SMA-ku ya?"
"Oh, tumben?? Kan 2 minggu kemarin baru kumpul?"
"Hhhmmmpppp, bilang gak yaaaaa...." Gumamnya ragu.
"Heuh? Bilang apa?" Tanyaku bingung.
"Tapi kakak jangan marah ya! Jangan ngelarang aku pergi juga!!!" Ancamnya.
"Kenapa harus marah dan ngelarang?"
"Janji dulu!!!"
"Iya janji. Kenapa?"
"Hhmmmppp, jadi..... Gini.... Hmmmppp"
"Apasih kamu? Malah bikin aku degdegan kalau gitu"
"Iya iya maaf. Jadi, Title lagi pulang ke Indonesia, makanya besok mau kumpul-kumpul."
Aku hanya terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Twins
Fanfiction(Lokal AU) Kenakalan si kembar Earth dan Fluke. Bagaimana keluarga, kekasih, dan sahabat-sahabat mereka menghadapinya?