Maril pov
Sekarang aku sedang tiduran dipangkuan sasina,aku berpura pura tidur dipangkuan nya ternyata berhasil dia tertidur duduk sambil menyenderkan kepalanya kedinding aku merasa kasihan melihat nya tidur seperti itu ya itu karena aku juga,aku bangun dan duduk dibagian ujung kursi lainnya, ya kalau boleh dibilang aku sama sasina sedang duduk dibangku panjang depan rumah pohon
Aku meletakkan kepala sasina kepangkuan ku secara perlahan sehingga aku tak sengaja membuat sebagian tubuhny jatuh kelantai sedangkan kepalanya masih berada dipangkuan ku,kulihat dia sama sekali tidak bangun dari tidurnya walaupun tadi kurasa dia terjatuh dengan keras "ck..dasar tidur kek kebo" ucap ku sambil membenarkan posisi sasina kali ini aku menaruh sasina duduk dan kepalanya bersandar dibahu ku
Ya entah kenapa aku merasa nyaman disaat nya,apalagi saat dia memelukku tanpa sengaja maupun aku yang memeluknya tanpa sengaja,disaat aku mendaratkan kepala ku dipangkuan nya terasa sangat nyaman bagiku entah perasaan apa yang muncul aku sama sekali tidak mengerti apalagi disaat aku berjarak sangat dekat dengan sasina jantungku berdegub dengan sangat cepat
Disaat aku menatapnya dan bersama nya aku merasa senang sekaligus tenang tetapi disaat dia jauh dan dia didekat dengan pria lain aku merasa sesak dibagian dada ku entah kenapa aku merasa tidak ingin melihat itu
"Ekhem.." deheman keras yang membuyarkan lamunan ku kulirik dia sekilas "apa!?" tanya ku tegas "sepertinya nyaman sekali tuh tangan" katanya sambil menunjuk tangan kanan ku dengan dagunya,aku melihat tangan ku dan dengan cepat aku berusaha melepaskannya tapi tangan sasina menggenggam tangan ku erat "sudah nanti dia terbangun" ucapnya sambil melipat tangan nya didepan dada "oh iya ngomong ngomong kalau kau mau tidur silahkan karena tidak ada tanda tanda akan bahaya" sambungnya lagi "ya baiklah tapi lo tidur juga sono dikasur, gue ama sina disini aja" ucap ku sambil melihat kedepan "ck...ya gue tidur tapi seharusnya sina yang tidur tuh dikasur bukan aku" jawab nya sambil berkacak pinggang "hey ayolah nanti dia bangun kan bikin repot jika dia tidak tidur lagi,jadi pergi sono tidur dikasur" usirku cepat sambil melambaikan tangan tanda mengusirnya "baiklah tapi jika ada nyamuk yang mengganggu mu jangan salahkan aku" ucapnya sambil masuk kedalam
Mataku mulai memberat dan akupun tertidur
Maril pov end
🌚🌚🌚🌚🌚
"Leo"
"Leo"
"Leo"
Plak....
"Aduh sakit bodoh,main tampar tampar aja" ucap leota kesal karena ditampar oleh seorang gadis yang disampingnya "eh lo tahu nggk..."
"Nggk!" potong leota cepatPlak...
"Sakit nalia!" bentak leota sambil menatap nalia tajam,sedangkan nalia ikut menatap nya tajam "siapa suruh lo motong ngomongan gue kan jadinya sakit tuh pipi,huhuhu kasihan" ucap nalia yang membuat leota kesal
Plak...
"Au...lo tega banget sih nampar perempuan!" bentak nalia sambil menggosok gosok pipi kanan nya "salah sendiri yang mulai duluan siapa hah!"leota tidak mau kalah dengan nalia
" yang salah tu lo"
"Lo kali"
"Lo"
"Lo"
"Ih...lo leota!"
"Lo bodoh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
magic school academy (End)
FantasyINI CERITA FIKSI!!! Sasina eudira listan tuan putri dari kerajaan listan yang terpilih untuk memusnahkan ratu kegelapan yang ingin menguasai dunia nya ,dia tidak tahu kenapa harus dia yang terpilih kenapa tidak penyihir lain saja,tapi kalimat itu l...