Sasina pov
Aku menggerjapkan mataku berulang kali untuk memperjelas penglihatan ku,aku bangun dan langsung mengarah sungai yang hanya 2 meter dari tempat ku tidur, aku mulai membersihkan diri dan mengganti pakaian,"huh...segar, hmmm..oh iya pemberian nenek!"ucap ku berteriak sambil merogo saku celana yang sedang kujemur "huh untuk tidak hilang,baiklah aku mau nanam ini dimana??" aku melihat kekiri dan kekanan tepat didepan ku terdapat tempat yang cukup luas, aku menanam biji benih itu
Seketika cahaya terang benderang aku menutup mataku untuk menghindari cahaya yang amat terang itu, aku membuka mataku secara perlahan "wow...keren!!" ucap ku berteriak, didepan ku terdapat pohon dan diatas nya terdapat rumah yang kalau dibilang sederhana, ya yang penting hanyalah aku bisa tidur di dalam rumah
Aku memasuki rumah itu, rumah itu benar benar bagus didepan rumah terdapat kursi panjang dari kayu didalam nya terdapat ranjang yang kecil cukup untuk satu orang dan juga kursi panjang sama seperti didepan rumah tadi terdapat lemari kayu berukuran sedang dan meja berbentuk bundar didepan kursi panjang itu,aku menaruh bajuku kecuali baju maril
"Sasina!!" teriak seseorang dari bawah,kulihat ternyata pria aneh itu,aku mengukir senyum jahil diwajah ku,aku memakai jubah yang dibelikan kakak ku dan berpindah tempat tepatnya dipohon lain "ya aku diatas sini!!" teriak ku yang membuat nya mengarah keatas pohon aku berteleportasi kebelakangnya dan menendang bokong nya
Bugh...
Dia menabrak pohon didepan nya aku menahan tawa agar tidak ketahuan "aduh sakit siapa sih!!" bentak nya menghadap ku dia membulatkan matanya tak lama dia menghilang belum sempat aku bergerak dia sudah mengunci tangan ku "siapa kau hah!" bentak nya aku hanya terus memberontak untuk dilepaskannya usaha ku hanya sia sia dia berhasil membuka tudung yang menutupi wajah ku dia memandang i wajah ku yang membuat ku risih
Aku menyetrum nya yang membuat nya melompat menjauhiku "sakit bodoh!" teriak nya sambil memegangi tangan nya "salah sendiri kenapa memegangi tangan ku" ucap ku sambil mendekat kearah nya, aku memegang tangan nya dan cahaya terang melingkupi tangan nya
"Ini makan lah" ucap nya sambil menyodorkan sebuah roti coklat kearah ku aku menerima nya dan langsung melahap makanan nya dengan sangat rakus karena dari siang kemarin aku tidak makan,dia melihat ku sambil menggeleng gelengkan kepala aku hanya nyengir saja "nih ambil abisin semua nya " ucap nya sambil memberikan sebuah roti lagi ke aku "hmm...kamu sudah makan??" tanya ku dia hanya mengangguk,aku menerima nya dan melahap nya sampai habis
Kriuk..kriuk...
Terdengar suara perut seseorang aku melihat maril yang mengaruk tengkuknya yang tidak gatal "lo lapar terus kenapa memberi gue semua makanan nya?" ucap ku sambil meminum air putih yang diberikan nya tadi "gue hanya gak enak aja liat lo tuh yang lapar banget gitu" ucap nya santai yang membuat ku mendengus kesal sambil mengembungkan pipi ku,entah dorongan apa dia mencubit pipi ku pelan "auuu..sakit bodoh" dia hanya tersenyum kearah ku, aku meraih tangan nya untuk memberi sesuatu tetapi dia dengan segera menyentak tangan nya "lo mau ngapain, mau nembak gue ya??" goda nya sambil menaik turun kan alisnya aku hanya memutar bola mataku malas setelah itu aku langsung menarik tangan nya kasar dan memberinya biji benih berwarna pelangi dia menatap ku bingung
"Lo mau makan apa sebutin aja nanti keluar sendiri dari biji benih itu tapi hanya bisa dipakai sekali" perjelas ku dia segera menyebutkan makanan nya hingga keluar lah satu piring nasi goreng dan coklat panas "wih keren lo dapat dari mana??" tanya nya sambil memakan nasi goreng "nenek gue, gak usah nanya dimana nenek gue" aku segera menyandarkan tubuh ku kepohon dan memejamkan mataku
Yang kudengar hanyalah dentingan sendok dan piring hingga sesuatu yang tercium diindra penciuman ku seperti bau makanan aku membuka mataku kulihat ada sebuah sendok berisi kan nasi goreng mengarah kemulut ku, aku ingin bicara tapi tiba tiba sendok tadi langsung masuk kemulut ku,kulirik si tukang suap ternyata pria aneh yang sedang menyuapiku
KAMU SEDANG MEMBACA
magic school academy (End)
FantasíaINI CERITA FIKSI!!! Sasina eudira listan tuan putri dari kerajaan listan yang terpilih untuk memusnahkan ratu kegelapan yang ingin menguasai dunia nya ,dia tidak tahu kenapa harus dia yang terpilih kenapa tidak penyihir lain saja,tapi kalimat itu l...