Sasina pov
"Sina apa kau sudah bangun!" teriak seorang wanita dari pintu kamar ku "sudah kak silahkan masuk " ku "cepatlah mandi sebentar lagi kamu mau pergi ke academy, dan kamu ditunggu di ruang makan " kata kak lita sambil pergi meninggalkan kamar ku
Aku pun segera menuju kamar mandi dan mandi setelah selesai aku pun keluar dengan pakaian sederhana bukan pakaian khusus buat putri kerajaan ya ,aku berteleportasi ke ruang makan sesampai disana hari ini aku beruntung karena sampai di kursi ku biasanya sampai di belakang pintu ruang makan yang terbuka
Aku segera mengambil roti coklat dan memakan nya ,"sina tumben teleportasi kamu baik biasanya melenceng terus "ejek kak bita " sudah ini tempat makan bukan tempat ngobrol" lerai mama ku
Setelah selesai makan aku diantar mama,papa,kak lita, sampai depan gerbang istana "sayang kamu perginya sama kakak bita yah papa, mama ada urusan sebentar" ucap papa ku "baik pa, kalau begitu sina pergi dulu bye pa, ma, dan kak lita" ucapku sambil melambaikan tangan
Aku dan kak bita berjalan tidak menggunakan alat kendaraan karena aku yang tidak mau, setelah lama kami berjalan tidak ada yang memulai pembicaraan akhirnya kak bita memulai pembicaraan "dek kita sudah jauh berjalan terus kakak sudah pegal jadi kita teleportasi aja ya" "ya" jawab ku singkat
Kak bita pun membaca mantra yang tidak ku kenal, setelah membaca itu cahaya terang mengelilingi kami aku menutup mataku karena cahaya nya terlalu terang setelah cahaya nya redup aku membuka mataku aku melihat ternyata di depan sana sudah ada academy dihalaman depan sudah ramai siswa-siswi academy
"Wow kak mantra apa tadi" ucapku terkagum kagum "kamu akan mempelajarinya nanti jadi kakak hanya anterin sampe sini aja, karena kamu sendiri yang mau bilang kalau kamu mau--" "ya,ya aku tahu bye kak" aku memotong ucapan kak bita dan langsung pergi ke academy
Aku menatap gerbang di hadapan ku kalimat nya magic school academy aku melangkah masuk dan kulihat banyak siswa siswi sedang berkumpul, aku berjalan dengan santai sambil melihat sekeliling, pandangan ku terhenti pada 3 sosok yang sedang duduk di bangku taman mereka sedang berbicara mereka adalah nalia, nesya, dan juga natalia aku berniat menghampiri mereka, aku sedikit berlari dan juga tidak melihat kedepan akhirnya
Bruk..
Ada sesuatu yang menabrak ku, aku terjatuh di lantai ,seseorang yang tak kukenal mengulurkan tangannya aku menyambut tangan nya ,orang yang kutabrak tadi segera berdiri dan pergi "maaf yah sahabatku itu memang kek gitu " ucap seseorang pria yang disamping seseorang pria yang membantu ku berdiri tadi "ah tidak apa- apa kok lagian pula kan aku yang salah jadi tolong sampai kan maaf ku kepadanya ya " ucap ku sambil pergi dihadapan mereka, aku berjalan mendekati nesya, nalia, dan natalia
Mereka asyik mengobrol sampai-sampai mereka tak mengetahui bahwa aku ada di belakang mereka, aku kesal dengan mereka akhirnya aku memutuskan untuk mengejutkan mereka
Dhorr..
Aku mengaggetkan mereka, tapi mereka tidak terkejud "hey mengapa kalian tidak terkejud sih" ucap ku sambil berdiri dihadapan mereka "karena kami sudah tahu kalau kau yang berada di belakang kami, kami hanya berpura pura tidak mengetahui kamu agar kamu kesal" penjelasan nalia yang selalu membuat kami bosan
"Pengumumman buat siswa-siswi baru magic school academy harap kumpul di lapangan sekarang!" ucap seseorang wanita yang membuat kami dan seluruh siswa baru segera kelapangan
Kami semua disuruh baris yang rapi, aku baris dibelakang karena terlambat baris, setelah itu ada seseorang yang berbicara di depan kami
"Halo, semuanya selamat datang di magic school academy, semoga kalian betah disini ,saya selaku kepala sekolah disini nama saya lintia dritilia, disini saya jelaskan sedikit sisa nya kalian cari tahu sendiri, di sebelah kanan adalah asrama laki-laki dan di sebelah kiri adalah asrama perempuan, dan di tengah tengah adalah sekolah ,baiklah mulai besok kalian masuk sekolah jadi kalian keasrama masing masing ,untuk kamar kalian carilah saja nama kalian ada di depan pintu kamar kalian, sekian terimakasih" ucapnya
Aku,nalia,nesya dan natalia mencari kamar bersama-sama kami mengecek satu persatu sudah lama kami mencari tapi tidak bertemu sampai di nomor 148 itu adalah kamar ku aku melihat didepan pintu itu ada nama dilya wedray hiytia
Natalia amelda qeray
Sasina eudira
Dan dinomor 149 ada nama
Lani ratri gardi
Nalia sisya irlam
Nesya lalita andil" yah kita tidak sekamar lia, sya"ucapku sedih "tidak apa apa kok kan kita masih bisa bertemu" ucapnya sambil masuk kamar mereka
Aku dan nata pun memasuki kamar kami saat kami masuk ada seorang wanita yang sedang duduk di sofa "hai perkenalkan aku dilya wedray hiytia" ucap nya ramah "aku natalia amelda qeray" "sasina eudira"
"Kamu dari kerajaan qeray ya" tanya ny kepada nata ,nata dan aku pun duduk di sofa dekat dilya "iya, kamu pasti dari kerajaan hiytia" "aku masuk kamar dulu" aku meninggalkan mereka yang sedang asyik mengobrol ,aku melihat ada 3 kamar satu bernama dilya wedray hiytia
Yang kedua natalia amelda qeray
Dan yang ketiga kamar kuAku segera memasuki kamar ku dan melihat sekeliling, kamarnya tidak terlalu besar tapi aku suka karena segala keperluan ada semua nya, aku masuk ke kamar mandi dan langsung mandi setelah mandi aku memakai pakaian yang ada di lemari
Aku keluar dan melihat mereka masih dengan posisi yang sama "hai, aku tidak menyangka kalau aku bisa sekamar dengan putri kerajaan listan" ucap dilya yang membuat ku menatap tajam natalia "ehh, itu--"
"Sasina, jangan salahkan dia aku yang sudah maksa dia untuk beri tahu, aku janji kok tidak bakal ku kasih tau siapapun" aku menghela napas kasar dan duduk di sofa bersama mereka "kau harus tepati janji mu, jangan kau bongkar aku mohon padamu" "ya" jawabnya singkat
"Hmm keluar yuk, sekalian jalan- jalan"
"Ayo, kamu mau ikut sina?"
"Tentu dongs, ayo"
Kami bertiga berjalan keluar asrama dan menuju halaman belakang ya memang disana sepi, tapi kami menikmati pemandangan halaman belakang itu apalagi didekat hutan entah hutan apa namanya
"Huh" dilya duduk di bawah pohon yang besar "disini nikmat karena banyak pohon dan bunga bunga lagi " ucap ku sambil mendekati bunga berwarna biru "ya disini memang cocok buat kita santai" natalia memilih duduk di kursi taman
"Hey, gimana kalau kita kehutan itu?" tanya dilya sambil menujuk hutan yang rindang "ayo" jawabku antusias
Aku, natalia, dan dilya pergi memasuki hutan itu kami berjalan sudah cukup jauh, kami mau pulang tapi aku melihat sesuatu yang indah"Hey liat ada air terjun disana"
"Wah iya yah, indah nya"
"Ayo kita kesana mumpung belum terlalu sore"
Kami bertiga pun menuju air terjun itu, pemandangan yang luar biasa air terjun yang jernih, disekitar nya terdapat bunga bermacam macam warna, ada batu besar di dekat air terjun itu, sungguh pemandangan yang menakjubkan sampai sampai aku tidak bisa menggambarkan nya lewat tulisan
"Hmm..,kita langsung ke academy yuk, ini udah sore sudah jam 17.05 nih" ucap nata sambil menujukan jam tangan nya "ya, tapikan kita baru saja sampai kesini, kok langsung pulang sih" gerutuk dilya "sudah tidak apa- apakan lagian pula besok kan ada waktu" dilya hanya mengangguk dan kami pergi dari tempat itu dengan melakukan teleportasi ke belakang halaman sekolah yah memang teleportasi kami memilih halaman belakang karena itu tempat awal kami.
Kami bertiga segera ke asrama sesampai disana kami segera masuk dan mandi, setelah selesai aku duduk di sofa dan melihat jam ,jam menunjukan pukul 07.30 ,tak lama nata datang bersama dilya "eh kalian sudah liat jadwal makan malam belum?" aku dan nata hanya menggeleng "ya ampun makan malam jam 08.00 jadi setengah jam lagi " aku dan nata hanya ber'o'ria
Maaf yah jika ada kesalahan kata maupun kalimat
#selamat membaca
Mohon vote nya
Terima kasih buat yang baca 😘😘😘
Salam hangat dari author 🙏😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
magic school academy (End)
FantasíaINI CERITA FIKSI!!! Sasina eudira listan tuan putri dari kerajaan listan yang terpilih untuk memusnahkan ratu kegelapan yang ingin menguasai dunia nya ,dia tidak tahu kenapa harus dia yang terpilih kenapa tidak penyihir lain saja,tapi kalimat itu l...