5a

510 70 1
                                    

"oppa, aku duluan" ucp irene

Minho mengangguk.

Irene berjalan menuju arah pulamg.
Ketika sampai dijalan yg biasa ia lewati sendirian. Ia berhenti.

"Lurus atau berbelok?" Batinnya.

"Suatu saat kau akan berbalik pdaku" ucp wendy dihadapan rose

"Kau benar2 wendy!" Marah rose

Wendy menuju mobilnya.
Wendy akan mengingat hari ini. Hari terakhir ia melihat rose sebelum rose menjadi istri seulgi.

"Kau akan menyesalinya!" Ucp wendy melajukan mobilnya.

"Tin!" Klakson mobil wendy dibelakang irene.

Irene terkejut. Ia berbalik. Kemudian ia melewati arah lain.
Wendy menghentikan mobilnya.

"Ah, ini akan jauh. Butuh waktu lumayan untk sampai rumah" gumam irene berlari ke halte bus

"Kenapa dia tdk lewat sini?" Gumam wendy menghentikan mobilnya.

Wendy merokok didalam mobil.
Wendy pulang ke rumah.

"Den wendy, ada pesan dari tuan. Kalau pakaian yg harus den wendy pakai sudah ada dikamar" ucp pelayan

Wendy tdk menjawab. Ia masuk kekamarnya.

Terlihat pakaian resmi tergantung rapi.
"Ck! Pakaian keluarga" gumam wendy duduk dipinggir kasurnya.

"Yeri ah, apa kau datang besok keacara seulgi oppa?"

"Tentu, kau harus menemaniku" ucp yeri

Wendy mandi. Ia mengusap cermin dihadapannya.

"Wae? Kau mengejekku?" Gumam wendy pda cermin tsb.

"Araa! Keundae, aku melihat wanita lain dengan keluguannya" gumamnya sendiri

"Woah! Kau pintar" ucp yg lain.
Wajah irene yg terkena pancaran matahari. Mata coklat bersih, kulit putih. Tidak terlalu Tinggi badannya.

"Eiii! Mwoyaa!" Wendy menyelesaikan mandinya.


Wendy tdk datang kepernikahan rose. Ia menuju rumah sakit.

"Ahjussi, kami butuh air" ucp irene didepan pintu ny. Shon

"Araaa.. akan aku ambilkan" senyum perawat laki2 disana.

"Gumawoo ahjussi" ucp irene tersenyum.
Irene kembali kedalam.

"Imoo, sebentar yah" ucp irene.
Ny. Shon mengangguk.

"Masa depanmu masih panjang. Berhati2lah dalam memilih laki2" ucp ny. Shon

"Ah, imoo bisa saja. Keundae imoo, ini sudah makannya?"

Ny. Shon mengangguk.
Wendy berdiri didekat tirai.

"Bagaimana wajah putraku saat seusiamu seperti sekarang" gumam ny. Shon.

Irene menatap kearah ny. Shon.
"Imoo, ada perawat" bisik irene

Ny. Shon bergumam lagi seperti org gila.
Wendy melihat.
"Oo, tuan wendy?" Ucp perawat tsb.

Irene melihat.
"Annyeonghaseyeo, gumawo ahjussi" ucp irene meletakkan air dinakas.

"Ini imoo" ucp irene membeeikan minum.

"Aku permisi dlu" ucp irene

"Anakku, anakku tidurlah, tidurlah sayang" ucp ny. Shon mengayun ayunkan bonekanya.

Wendy melihat irene menutup pintu.
Wendy mendekat.

Ny. Shon menatap wendy lalu diam.
"Eo..mma?" Ucp wendy pelan

나는 로봇이 아니야Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang