"eomma appa alasanku bersekolah di sini, Sekolah Menengah Atas ManJu. Perjuangan eomma dan appa yang terus mendukung ku, kami dari keluarga kecil, tidak kaya ataupun menengah. Annyeong na neun Bae Joohyun" batin seorang remaja yang baru menginjak kelas 1 SMA Manju.
SMA MANJU
-SEOUL-
"WELCOME to Hight School Manju" ucp siswa siswi yang berlari masuk kehalaman sekolah.
"Horee!! Yaa, kajaa pallie" teriak yg lainnya berlari.
"Yaa, bagaimana daddy mu? Apa saham Perusahaan Manju semakin memuncak?" Tny Saeron
"Mm! Daddy ku berusaha bekerja maksimal di perusahan Manju, dan daddyku mendapat hadiah mewah" ucp yeri
"Mwo? Jinjaa? Apa kau akan membeli mobil baru?"
"Anni, aku belum boleh menyetir. Keundae aku membeli ponsel baru" gumam yeri
"Woah, daddy ku pasti juga akan naik jabatan diperusahaan Manju" ucp saeron
"Oke! Mari bersikap biasa biasa saja. Aku disini untk sekolah" gumam joohyun
Joohyun berjalan sendirian menuju kelas.
Siiittt!!
Sebuah mobil melintas dilapangan sekolah.
"Woah, lihat. Itu wendy, anak dari pemilik perusahaan ManJu. Lihatlah, dia memakai mobil baru" gumam semua org dari kelas melihat kelapangan basket.
Wendy keluar dari mobil. Dua temannya menunggu dan bertepuk tangan.
"Welcome to seoul" ucp mereka
Wendy tersenyum sinis.
"Tangkap! Kajaa" ucp wendy melempar tas nya pda salah satu temannya.
Wendy berjalan menuju ke kelas bersama dua temannya.
"Yaa! Minggir. Kalian tau siapa dia? Cepat minggir" ucp Joy
Wendy yg memakai kacamata hitam dan kedua tangan berada di saku celananya.
"Yeri ah!" Ucp saeron
"Gwinchana. Kajaa." Ucp yeri cuek
"Bruukk!" Seorg siswa laki2 memakai kacamata rabun tanpa sengaja menabrak wendy.
"Astaga! Yaa apa kau gila!!" Marah wendy.
"Maafkan aku, maafkan aku" ucp dia
"Bawa dia!" Perintah wendy pda joy dan yerin
"Maafkan aku, jinjjayeo. Wendy nim, mianhae" ucp nya memohon.
Wendy melepaskan kacamata hitamnya.
Brukk!
Wendy menerjang siswa tsb.
Seisi kelas menoleh tanpa berani melerai.
"Aakk! Maafkan aku wendy nim, maafkan aku" mohon siswa tsb bersujud menahan sakit diperutnya.
Joohyun yg tdk tega melihat hal tsb.
"Hajimaa joohyun ah, hajimaa. Bersikap lah seolah kau tdk melihatnya" bisik seorg siswi disampingnya.
"Belikan aku roti dan susu. Maka aku akan memaafkanmu" ucp wendy menjambak rambut siswa tsb
"Arassoo, arassoyeo." Ucp siswa tsb menangis. Lalu berlari kekantin.
