Satu minggu kemudian.
"Wendy oppa pindah sekolah" ucp mereka
"Benarkah? Wah, baguslah" ucp beberapa siswa
Irene masuk kekelas.
"Gara2 kau, wendy pindah sekolah!" Ucp yeri pda irene"M..mwo?" Ucp irene
"Berhenti bersikap polos." Marah yeri
Irene menunduk takut. Irene berpikir apa yg terjadi.
Tiga tahun kemudian
"Irene ah, fighting" ucp eommanya
"Nde, fighting eomma" ucp irene yg akan menjalani tes kerja diperusahaan.
Irene tamat SMA Manju. Dan mendapatkan nilai bagus.
"Aku pasti bisa" ucp irene tersenyum
"Irene ah" ucp minho
"Oo, oppa" ucp irene
"Fighting" guman minho yg ternyata juga tes disatu perusahaan dengan irene.
Irene tersenyum.
Dirumah keluarga Shon.
"Kenapa dengan raut wajahmu?" Tny ny. Shon pda seulgi
"Mom, bagaimana ini sudah tiga tahun pernikahanku. Keundae rose belum juga mempunyai anak" ucp seulgi
Rose mendengar pembicaraan mereka.
"Daddy mu sudah menantikannya. Tpi sudah terlalu lama, maka kemungkinan daddymu akan mencarikan calon istri kedua untkmu"
Deg!
Dada rose sakit.
Rose menangis lgs masuk kedalam kamar."Aku mencintai rose mom"
"Lihatlah, rose akan mengerti. Bagaimana bisa keluarga shon tdk ada keturunan" gumam ny. Kang
"Aku hnya anak tiri tuan shon"
"Tidak ada seperti itu. Kau anak keluarga shon"
Seulgi diam.
"Selamat datang di korea Den wendy" ucp sopirnya dibandara
Wendy tdk bicara. Ia bahkan hanya menatap keluar jendela mobil.
"Di korea sedang musim dingin" gumam wendy
"Benar den," ucp sopir
Wendy memejamkan matanya.
"Halo?" Ucp wendy diponselnya
"Wendy?" Ucp rose menangis
Wendy diam dengan ekspresi datar.
Wendy menutup panggilannya.
"Keluarga Tuan selalu ribut akhir akhir ini den" ucp sopirnya"Itu bukan urusanku pak. Biarkan saja" ucp wendy
"Syukurlah, aku diterima" gumam irene senang.
"Yaa, ottae? Kau lulus diperusahaan?" Tny minho