"maaf jika kau merasa tersinggung karena sikap wendy" ucp seulgi
"Gwinchana. Apa dia tdk ikut makan?" Tny rose
"Dia tidak akan mau makan bersama seperti ini" ucp tuan Shon
Rose menundukkan kepalanya.
"Ah, aku lebih suka makan bersama keluargaku." Ucp wendy pda rose dulu
Rose mengingat perkataan wendy.
"Wae?" Tny seulgi"Anni, gwinchana" ucp rose melanjutkan makannya.
Jam menunjukkan pukul 8 malam.
Wendy keluar kamar."Ahahh, bajaa. Saat seulgi kecil dulu dia sangat nakal" ucp ny. Kang
Wendy keluar lewat pintu belakang.
"Dad, kenapa wendy masih dibiarkan bebas mengeluarkan uang sebanyak itu?" Gumam seulgi.
Semua diam."Itu hak nya. Jika uang itu habis, maka tdk ada lagi tambahan. Begitu juga dengan dirimu" ucp tuan shon adil.
Seulgi melihat kearah eommanya
Wendy melajukan mobilnya.
"Ting!" Ponsel wendy berbunyi."Pulanglah, mau kemana malam2 begini. Aku sebagai nunaa iparmu" pesan rose
Wendy menghempas ponselnya.
"Tidak usah bersikap baik padaku! Padahal kau sangatlah jahat" kesal wendy"Kita merepotkan putri kita" ucp eomma bae
"Mianhae, uang ku tidak cukup untk membayar kreditan rumah yang terakhir kalinya" ucp appa bae
Irene membersihkan kamar ny. Shon.
"Apa seungwan tidak kesini?" Tny ny. Shon
Irene melihat kearah ny. Shon
"Sepertinya tidak imoo. Sebaiknya imoo tidur" ucp irene
"Akhir2 ini aku takut. Ada seseorang yg mengawasi" gumam ny. Shon
Irene melihat kearah pontu.
Sreek.
Memang terlihat seseorg yg menjauh dari pintu tsb.Irene menutup pintu tsb.
"Imoo, gwinchana. Hanya perasaan imoo saja" ucp irene
"Kau pulang jam berapa?"
"Jam 10 imoo."
Ny. Shon memberikan sesuatu pda irene.
"Irene ah, imoo mohon berikan ini pda seungwan. Jgn sampai ada yg tau soal ini. Aku menyimpannya selama ini, berjanjilah padaku"Irene diam mengambil kertas tsb.
"Keundae wae imoo. Imoo kau kemana?" Ucp irene
Ny. Shon tdk menjawab.
"Temani putraku, dia sangat kesepian. Berjanjilah padaku irene ssi""M..mwo? Imoo?" Ucp irene pelan
"Dia tdk jahat, orang2 disekitarnya yg jahat" ucp ny. Shon menangis
Wendy sampai dirumah sakit.
"Mwoyaa! Musoo. Kenapa terjadi!??" Gumam perawat dan pasien lain.
Wendy mendekat kearah kamar eommanya.
"Pikyoo!" Ucp wendy
"Eomma!!" Teriak wendy melihat ny. Shon yg terbunuh.
"Eomma! Sadarlah eomma. Jangan pergi!! Eommaa!!" Tangis wendy
"Bagaimana dengan perawat irene?" Tny kepala perawat
"Sudah dilarikan dirumah sakit. Pelakunya membawa irene lalu menyayatkan pisau dileher irene" ucp yg lain