5

885 146 6
                                    

Sehun menutup lokernya, lagi-lagi surat yang sama selama 4 kali berturut-turut. Sehun sama sekali tidak pernah berniat menjawab apapun di dalam surat ini, rasanya aneh saja, untuk apa seorang gadis mengiriminya surat dan seperti yang dia katakan, layaknya di cerita wattpad. Tapi ayolah, hidup tidak semulus itu, dan lagi apa yang dia bilang?, akan berakhir sama?, gadis gila.

Sehun bukanlah orang yang menyukai drama-drama menye seperti ini. Tapi ia tak menampik juga, dia ingin mengetahui siapa gadis yang rela mengahabiskan kertas juga imajinasi untuk menuliskan surat padanya, tidak hanya gila, gadis itu juga membuang-buang tenaga.

“Kai, lo tahu cewek yang inisialnya L di sekolah ini?, gue capek dikirimi surat terus,” ucapnya tiba-tiba. Lelaki bertubuh tinggi itu sudah menyerah, dia penasaran tapi enggan juga memberi jawaban.

Kai menoleh. “Hm?, L?, banyak deh kayaknya. L nya nama panggilan atau nama panjang atau nama belakangnya?, kalau L doang Mbok Lia yang jualan cilok juga inisialnya L kali,” jawabnya santai, tapi kemudian terdiam dan menatap Sehun cukup dalam. “Ada cewek yang ngirimin lo surat?, wihh gila juga tu cewek, berani banget. Gue aja yang udah temenan sama lo hampir tujuh tahun kadang-kadang masih takut sama sifat lo,”

Sehun mengangkat alis. “Lo gak niat temenan sama gue?, yaudah pergi”

Kai mengelak, tak percaya degan kata-kata dingin yang baru saja diucapkan sahabatnya. “Wishh, sabar dong mabro, gak gitu
maksudnya. Asal ngegas banget heran dah, lagian gue niat banget kok temenan sama lo, lo kan sahabat gue yang paling pinter hehe”, Jawab Kai seraya terkekeh geli. “Btw mana suratnya?, liat dong, siapa tahu gue hafal tulisannya, lagian kayaknya cantik, kalau lo gak mau buat gue aja, biar gue yang bales, siapa tahu tuhan mengirimkan perempuan buat gue melalui elo”.

“Udah gue buang.”

“Lah kok di buang?, jahat banget lo njir, kasian ceweknya”’

“Gue duluan”.

Sehun meninggalkan Kai yang masih mesah-mesoh sendirian, lucu juga melihat lelaki yang dikenal jantan banget itu mengomel seperti anak kecil yang tidak diberikan permen. Lagian, Sehun juga tidak mau langsung memberikan surat ini untuknya, gadis itu akan memberikannya clue di surat selanjutnya.

[LS] : You Never Answer [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang