Lagi, aku dihadapkan dengan kenyataan yang diluar dugaanku.
Lagi, semesta membuatkanku kejutan yang tak disangka-sangka.
Lagi, aku dijatuhi pisau yang datangnya entah dari arah mana.
Walaupun kejutan semesta tak dapat ditebak datang dari arah mana.
Tapi aku sudah bersiap untuk menghadapinya. Sedikitnya pisau yang jatuh takkan terlalu dalam menancap, walau tetap terasa sakit.
Dengan kejutan-kejutan semesta, aku sekarang tahu bahwa aku memang bukan apa-apa dan mungkin bukan siapa-siapa yang begitu penting bagimu.
Spesial kamu bilang.
Definisi spesialmu dan spesialku mungkin berbeda.
Sekarang, aku hanya harus menguatkan pikiran dan perasaan.
Perkataanmu benar, denganmu aku akan menjadi semakin kuat.
Terima kasih.Bdg, 12 Mei 2020
-semestarf
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Rasa
PoetryKumpulan rasa yang tak terlisankan namun teraksarakan. Yang mencoba jenjam dengan kenyataan walau menyembilu. Dan akhirnya, menerimalah yang menjadi keharusan.