melanjutkan kembali kisah seorang adik yang lagi lagi harus dihadapkan 2 pilihan,antara memilih kakaknya atau sahabat yang sudah ia anggap sebagai kakak..
Rasa kecewa yang sangat besar,yang membuat dia tidak mempercayai lagi akan namanya Persahabata...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assalammualikumwrwb.. Apa kabar semuanya.. Ini adalah part awal dari ANTARA KAKAK DAN SAHABAT season2
Maaf kalau di dalam ANTARA KAKAK DAN SAHABAT SEASON 2 ini,mungkin ada pemeran baru yang akan aku masukkan tidak sesuai dengan keinginan kalian.. Ataupun memasang masangkan pemain pemain disini dengan seseorang yang bukan kalian hendaki,ini semua hanya karangan cerita dari saya..jadi untuk fansfage semua pemain jangan marah ataupun protes ke saya,sekali lagi ini hanya karya karangan cerita saya..
Selamat membaca..
* * * * * ----------------- # # # #
Semuanya sudah berubah total.. Tidak ada lagi yang namanya Tyara Ramadhani Utama yang manja,adanya hanya Tyara Ramadhani Utama yang berhati dingin,dan cuek.. Kejadian yang menimpah Lesti itu membuat kehidupan Rara bukan hanya Rara saja,tetapi juga kedua orang tuanya berubah total..
Rara sekarang jarang sekali tersenyum,bahkan Rara menutup rapat rapat dirinya untuk orang orang baru yang ingin mengenal dirinya... Dia hanya akan terbuka dengan sahabat nya saja Putri dan Nabila..dan tentunya Ega sebagai pengganti kakaknya..
Ya yang selalu ada disamping Rara adalah Ega..Ega yang selalu menjadi tempat tangisan Rara,Ega yang selalu memberikan menguatkan Rara, dikala Rara sedang mulai tidak tahan dengan kehidupannya sekarang...
----------
Jam menunjukkan pukul 7 pagi..seorang wanita sedang bersiap dengan mengunakan sedikit make up diwajahnya..setelah merasa cukup dengan riasan wajahnya,ia melangkah keluar dari kamarnya.. Ia menuruni anak tangga,disana sudah ada bibi yang menyiapkan sarapan untuk wanita itu..
Bibi:ee non Rara..non sarapan dulu non..(ya wanita itu adalah Rara)
Tanpa menjawab Rara berjalan meninggalkan Bibi begitu saja..
Bibi:Yak Allah...sampai kapan non Rara seperti ini...(mengelus dadanya)
Mb.Tia:iya ya mbok kadang kadang Tia ngerasa kasihan sekali sama non Rara..apa lagi ya mbok rumah ini sudah cukup lama sekali sepi,sunyi tanpa ada canda tawa..
Bibi:iya ti..mbok benar benar kasihan sekali sama non Rara..dari kecil mbok yang ngurus non Rara ti..non Rara tuh anak yang ceria sekali tapi sekarang lihat kan kamu,gk ada senyuman diwajahnya..
Mb.Tia:iya mbok..tapi Tia juga kadang kadang ngerasa sebel mbok sama non Rara sekarang..kayak tadi aja..di tawarin mbok,jawab kek..malah langsung nyelonong gitu aja..kayak gk punya totok romo aja sama wong tuwo..
Plak!!
Bibi mematok kepala Mb tia dengan sendok..
Bibi:jaga ucapanmu ya Ti..gitu gitu non Rara itu kesayangan mbok..dari dulu mbok sama nyonya ngedidik non Rara sama non Lesti biar punya sopan santun..e malah seenaknya kamu bilang kayak gitu..
