.
.
.
.
.
Jangan lupa vote+komen ya,
karena nge-publish juga butuh
kalian buat balikin mood
aku 😘💕🙏Jangan lupa kalo keluar rumah tetep pakek masker ya. Aku nggak mau kalian sakit😚
Sambil baca sambil dengerin lagu nya Imagine Dragons-Bad Liar ya
Takdir itu nggak bisa dipaksakan.
Semakin memaksakan,kita akan semakin tersakiti
~Archelaus Diaz Aert ValeriSuatu keajaiban bagi seorang Anasthasya Zheanne Missha Aert Valeri untuk bangun pagi. Dia salah satu cewek yang susah bangun walau ada tornado sekalipun. Kalau kata Missha itu,"tempat tidur adalah tempat terpewe bagi gue",nah gitu.
Bangunnya Missha hari Sabtu ini adalah mengingat jadwal untuk belanja sebelum dia sekolah lusa nanti."Huwaaaaaa,seger banget badan gue habis hibernasi,heheh. Mandi ah,mau shoping hihi" bangun dari tempat tidur untuk mandi dan semedi di sana. Missha itu tipe cewek banget,pakek banget. Kalau udah di kamar mandi butuh waktu 1 jam baru selesai. Belum lagi make up,beuhh ribett banget jadi cewek.
Masih dengan Missha yang sedang bersemedi di kamar mandi, Arche datang ke kamar Missha untuk memastikan bahwa dia udah bangun dan siap-siap buat sarapan di bawah. Mengedarkan pandangan pada kasur Queen size milik Missha yang berantakan tanpa ada tuannya itu membuat tangan Arche gatal untuk membereskan tempat tidur Missha.
"Pasti ni anak lagi di kamar mandi,ckckck. Kebiasaan kalau bangun tidur nggak di rapihin. Udah tau lagu 'bangun tidur ku terus mandi,tidak lupa menggosok gigi. Habis mandi ku tolong ibu, membersihkan tempat tidurku'. Lah ini? Apanya bersih?! Jorok iya." kata Arche sambil ngomel-ngomel sendiri kek emak-emak yang kurang jatah belanja bulanan. Arche emang jorok, tapi untuk tempat tidur, harus bersih.
"Dekkkk,Lo di kamar mandi ya?!!" Teriak Arche di depan kamar mandi Missha
Tok,tok,tok. Ketuk Arche pada pintu kamar mandi.
"Iya bang. Paan sih,ganggu orang lagi semedi juga?!!" Teriakan tak kalah nyaring dari Arche pun terdengar
Gila,jantungan juga gue lama-lama denger dia teriak. Batin Arche sambil mengelus dada. Hendak meninggalkan kamar sang adik, sebelum teringat pesan Mommy yang meminta untuk turun dan sarapan bersama.
"Shaa, cepetan turun. Di tunggu Mommy buat sarapan sama-sama. Jangan lama Lo! Kalau lama gue tinggal ke mall duluan" ancam Arche sebelum pergi turun ke bawah menuju meja makan untuk sarapan bersama Mommy.
"Ngancem mulu dari kemarin" kata Missha tanpa diperdulikan Arche karena sudah turun ke bawah.
Setelah semua persiapan selesai,Missha pun turun ke bawah untuk sarapan bersama Mommy dan juga Arche. Sebelum turun dia memperhatikan style yang dikenakannya sekarang.
Cekrek
KAMU SEDANG MEMBACA
Goede Ziel (On Going)
Teen FictionI'm sailing,cross the sea to be near you,to be free,especially free to love you ANASTHASYA ZHEANNE MISSHA AERT VALERI Anak dari seorang pelaut tangguh serta terkenal ketiga se-dunia,Mikael Louis Fernando Aert Valeri. •Cantik •Manis •Imut •Manja •Bod...