.
.
.
.
.
Assalamu'alaikum, Ocha kambek lagi di hari minggu kalian ehehehehOcha double up kan minggu ini?????? Baik nggak nih???? Ocha up hari ini, karna ini adalah kedua kalian ya up di tahun 2021.
Oh yaa, gimana chapter sebelum ini? Kalian sedih nggak? Atau bosen? Ayolah, ocha cuma mau tau perasaan kalian pas baca cerita ocha hikss😣😣
Oh ya, karna ocha penulis baru dan cerita yang ocha buat ini absurd, tolong hargai juga ya para riders. Minta vote⭐ doang kok, nggak lebih xixixix kalau minta lebih nanti pas udah banyak yang baca eheheh
Untuk chapter ini udah siapin hati belum? Kalau nanti kalian di rollercoaster in hatinya maafkeun yahhh, ocha cuman mau buat kisah ocha yang beda dari orang aja.
Happy weekend buat yang jomblo, termasuk yang baca sih xixixixixix
"Kalau gue gila karena mikirin Lo,itu cinta bukan?"
~Nendra Brakarioz Albert——————————————————
Pagi yang indah menurut Missha, karena hari ini Ana berkata bahwa Mikael-Daddy Missha sore nanti akan pulang ke Indonesia.Ya Tuhan, bagaimana tidak indah? Setelah 2 tahun tidak pernah bertemu Daddy secara langsung, sore nanti ia akan bertemu dengan sosok Daddy yang selama ini ia rindukan. Bahagia sekali rasanya Missha. Ia berdoa semoga hari ini tidak akan ada yang Menghancurkan mood nya itu, terutama Hendra.
Oh iya, Ngomong-ngomong setelah Nendra mengantarnya pulang sekolah 2 hari yang lalu, Missha tak melihatnya Nendra kemarin. Entahlah, Missha juga tak ingin mencari tau apa yang di lakukan Si Manusia Pemaksa itu. Tapi, fikiran Missha kembali terulang saat mereka berada di markas CLAY'S. Ahhh, dia sudah gila. Kenapa harus Nendra sih yang difikirkan, rusak sudah mood nya. Salahnya juga yang sudah mengingat Nendra, padahal ia tak pernah ingin mengenal seseorang lebih jauh. Apalagi ini laki-laki.
"waarom herinner je je Nendra altijd, ik brak 's ochtends gewoon mijn goede humeur." (kenapa sih inget Nendra mulu,buat mood baik gue jadi hancur aja pagi-pagi.) Batin Missha pada dirinya sendiri.
"DORRRRR!!!!"
"ASTAGHFIRULLAH, Mommy ada setannn!!!!!) " Teriak Missha di ruang makan. Yang mendengar teriakan Missha tertawa terbahak-bahak karena roti yang sedang Missha pegang jatuh ke lantai dengan na'as.
Jangan tanya siapa yang akan menjahili nya seperti itu, siapa lagi selain Arche.
"Kampret lo, roti gue jadi jatoh nohh! Lo ya, dateng-dateng bukannya ngucap salam malah ngagetin. Untung gue nggak sakit jantung, langsung mati gue!" Setelah berkata seperti itu Missha langsung melayang pukulan sayangnya pada Arche.
Arche yang melihat itu pun tak tinggal diam, dia berlari ke manapun demi menghindari pukulan Missha. Harus kalian tau, Missha itu pemegang sabuk hitam di ekskul karate, walaupun Arche jago tapi tetap saja Missha bukan tandingannya. Jadi lebih baik menghindar daripada mendapatkan sebuah warna biru di badannya pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goede Ziel (On Going)
Novela JuvenilI'm sailing,cross the sea to be near you,to be free,especially free to love you ANASTHASYA ZHEANNE MISSHA AERT VALERI Anak dari seorang pelaut tangguh serta terkenal ketiga se-dunia,Mikael Louis Fernando Aert Valeri. •Cantik •Manis •Imut •Manja •Bod...