7. Spin off

22 6 0
                                    

.
.
.
.
.
Jangan lupa vote⭐+komen ya,
karena nge-publish juga butuh
kalian buat balikin mood
aku 😘💕🙏

Jangan lupa kalo keluar rumah tetep pakek masker ya. Aku nggak mau kalian sakit😚





















"Semua hubungan memiliki satu hukum. Jangan pernah membuat orang yang Anda cintai merasa sendirian, terutama ketika Anda berada di sana" 
~Anonim











——————————————————

NendraPOV

Berjalan menghampiri meja Missha dkk bersama Arche,hingga sampai di di sana mereka mengambil kursi dari meja sebelah yaitu meja mereka. Sudah ada Arkan dan Khrisna di sana, sudah duduk dengan stay cool dan sedang menunggu sesuatu. Entahlah, dia tak menghiraukan apapun itu.

Yang dia inginkan sekarang adalah gadis di depannya, Missha. Nendra duduk di depan Missha,tepatnya di samping Abby.

Memperhatikan wajah blasteran itu,sampai tatapan matanya terkunci saat Missha mendongakkan wajahnya menatap Nendra. Mata mereka saling bertemu,mata ocean blue yang memiliki aura kelembutan tapi di sembunyikan oleh wajah datar sekarang.

"Nggak mungkin itu dia? Dia bukannya nggak di sini? Arche bilang kemarin—"

"Kenapa? Ada yang salah dari gue?" Belum sempat dia menyelesaikan ucapan dalam hati itu,Missha menghancurkan lamunannya.

"Nggak,gue kayak pernah liat aja mata Lo" jujur Nendra pada Missha

Melihat matanya berharap kalau dia berbohong,tapi hanya kejujuran yang Missha lihat. Jangan lupa juga,Missha menatap manik matanya. Terkejut atas reaksi Missha,Nendra nge-dehem untuk mengurangi rasa canggung atas lirikan mata Missha.

"Ekhem"

Memalingkan muka melihat suasana kantin yang cukup ramai,padahal belum jam istirahat. Dari sudut matanya menangkap sosok Arkan dan Alexa yang berjalan kemari,banyak yang pro dan kontra dari siswa-siswi SMA ALEXANDRIA. Menurutnya mereka cocok,dia merasakan bahwa Arkan benar-benar berubah jika bersama Alexa.

Sampai tiba waktu istirahat, Amanda menawarkan untuk memesankan mereka makanan. Lebih tepatnya terpaksa,karena Khrisna.

"Lo mau gebetan Lo di gangguin cowok-cowok?" Tanyanya pada Arche dengan pelan.

"Shit!!"

Mendengar Nendra berkata seperti tadi membuat Arche mengumpat dan langsung pergi mengikuti Amanda, Arche hanya tak ingin Amanda tersentuh. Dan Nendra tau itu.
Memanfaatkan waktu sebelum Arche kembali,memperhatikan lekuk wajah tak asing itu. Hidung mancung,kulit putih bersih,pipi chubby,dan bibir merah ranum itu.

Ingin rasanya dia membawa gadis itu,hingga tak ada satupun orang yang melihatnya. Hanya dia yang boleh,hanya Nendra.

Kenapa gue jadi gini sih? Mana diri gue yang anti sama cewek? Siall,gue terpesona sama Lo, Shaa.

Goede Ziel (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang