2.Aert Valeri

40 6 6
                                    

.
.
.
.
.
Jangan lupa vote+komen ya,
karena nge-publish juga butuh
kalian buat balikin mood
aku 😘💕🙏

Jangan lupa kalo keluar rumah tetep pakek masker ya. Aku nggak mau kalian sakit😚



Jadilah wanita yang sulit didapatkan,namun beruntung jika dimiliki
~Anasthasya Zheanne Missha A.V






Setengah jam telah berlalu,kini mereka berdua sampai di istana orang tua mereka.

Setengah jam telah berlalu,kini mereka berdua sampai di istana orang tua mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya,bagi mereka ini istana. Arche terlihat sedang memarkirkan mobil sport nya di samping mobil sport yang lain dan mematikan mesin mobil tersebut tanpa ingin membangunkan gadis yang kini tengah tertidur pulas di kursi sebelahnya. Ya,dia Missha.

"Ini gimana cara ngebanguninnya coba? kalau udah tidur ni bocah kebo banget" gerutu Arche sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dia ingat,cara yang paling ampuh,dan.....

"WOAHHHHH!!!! GILAAA,ITU KECOA BISA TERBANGG,NJIRRR!!!",heboh Arche yang saat ini tengah melihat Missha panik karena ada kecoa di dalam mobil.

"AYAM,AYAM,AYAM,PERGI SONO LU KECOA ITEM. HUWAAAAAAAAA MOMMYYYY,ADA KECOAAA!!!!" sumpah,ini kejahilan yang bakal Arche lakuin untuk ngebangun si kebo dari tidur.

Tak berselang lama,Arche mulai mendengar isak tangis Missha yang nyaring. Segera dipeluknya sang adik agar tidak panik,karena Missha punya gejala migran akut yang bakal dalam kondisi dia lagi panik.

"Cup,cup,cup. Nggak ada kecoa sayang,Abang cume bercanda" kata Arche. Tapi bukannya mereda,tangis Missha semakin keras hingga terdengar ke ruang tamu keluarga Aert Valeri.

Nah Lo, Ar. Adek Lo makin kejer lagi nangisnya. Kan cuma mau bangunin. Salah lagi gue,batin Arche.

"Hikss,hikss. A-abang keterla- hikss luan hikss." Jawab Missha yang masih sesenggukan

"Iya,maap elahh. Gue bercanda kali,lagian Lo kebo banget si dibangunin. Gue udah guncang Lo sampai empat kali Lo nggak bangun. Ya,jangan salahin gue kalau cara kecoa terbang Lo bakal bangun." Jawab Arche mantap tanpa melihat ekspresi Missha yang sebentar lagi akan meledakkan tangis nya. Sebelum itu terjadi,Arche membuat kesepakatan agar gadis itu diam.

"Ikut gue kita makan es krim,atau Lo disini gue kasih kecoa? Pilih mana?" Dan benar saja,gadis itu diam saat itu juga dan turun tanpa menunggu sang Abang yang masih cekikikan di dalam mobil melihat tingkah menggemaskan Missha.

"Ya Allah,adek gue gemes banget sii Hahah" kata Arche yang barusan turun dari dalam mobil dan menyamakan langkahnya dengan adiknya tersebut. Sebelum memasuki pintu utama, Arche menyerahkan kunci mobilnya kepada Pak Tomi,kepala keamanan rumah mereka dan tak lupa mengucap terima kasih yang di balas senyum oleh Pak Tomi.

Goede Ziel (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang