Fanya POV.
_
"Apakah ini cukup?"
Aku membelakan mata seketika saat pintu Apartment itu terbuka
"I-ini...?"
"Bagaimana? Apa kau kurang suka?" Tanya lelaki disamping ku, yang sudah pasti itu adalah Lèo
"Tidak!, aku hanya terkejut... bagaimana kau bisa membeli satu apartment seluas ini?" Tanya ku, Lèo terdiam sesaat lalu kembali bersuara
"Hmmm? Sudah pasti aku membelinya menggunakan Uang, apa kau tidak tahu?" Aku menatap pria disamping ku ini dengan jengah
"Bukan itu yang ku maksud."
"Bagaimana bisa kau mendapatkan uang sebanyak itu untuk membeli apartment ini? Memang nya kau bekerja dimana sampai kau punya banyak uang untuk membeli ini semua?" Tanya ku bertubi-tubi dengan cepat
"Kita masuk saja terlebih dahulu, dan lihat-lihat. Setelah itu kau boleh menanyakan segalanya yang ingin kau ketahui." Jawabnya yang malah menarik dua koper itu masuk bersama dirinya
Aku pun ikut masuk kedalam, lagi pula untuk apa berlama-lama di luar?
Sedari aku masuk dan berkeliling didalam apartment ini, aku tidak bisa menghentikan mulut ku untuk berkata ''Wah''. Untuk ukuran orang susah seperti ku ini, mempunyai atau meninggali Apartment yang seluas dan seindah ini seperti mimpi rasanya.
Ini adalah rumah yang ku damba-dambakan sejak dulu, ya meski ini masih Apartment. Visualisasi dekorasinya dan penempatan barang-barang nya sangat-sangat aku suka.
"Sepertinya kau sangat menyukainya." Ucap Lèo secara tiba-tiba dibelakang ku.
Aku pun menoleh ke arahnya dan tanpa aku sadari aku tersenyum padanya.
"Kau benar, aku sangat suka."
Aku memandang sebentar Lèo yang menunduk sembari mengelus tenguknya, sepertinya adayang ingin ia ucapkan,
"Ada apa?" Tanya ku, Lèo kembali mengangkat kepalanya
"Umh, itu, sebenarnya..."
"Kenapa?" Tanya ku dengan penasaran, tidak biasanya Lèo bersikap seperti ini
"Aku tidak tahu kalau di Apartment ini hanya memiliki 1 kamar tidur," katanya, yang membuat ku menjadi sedikit kesal
"Hah?"
"Bagaimana bisa apartment luas seperti ini hanya memiliki 1 kamar tidur?" Kata ku yang langsung mencari pintu kamar tidur
Dan ternyata benar, hanya ada 5 pintu di apartment ini, Pintu depan, Balkon, Gudang, kamar mandi dan pintu Kamar kamar tidur.
"Lalu bagaimana?" Tanya ku setelah selesai mengecek aku kembali ke tempat dimana Lèo berada
"Aku akan membersihkan gudang, dan tidur disana. Di kamar aku sudah mengecek ada satu kasur single bed dibawah nya, jadi kamar utama itu milik mu." Ucap nya yang membuat aku sedikit lega, aku kira akan terjadi pertengkaran antara aku dan Lèo karna masalah kamar ini
"Baiklah, kapan kau akan membersihkan nya?"
"Sekarang."
"Kalau begitu aku bantu." Ucap ku
☄☄☄
Ting~ Nong~
"Terimakasih." Kata ku setelah menerima beberapa paket makanan yang diantarkan kurir
"Kau yang pesan?" Tanya Lèo yang mengalihkan pandangan nya dari Televisi ke arah ku
"Hm, ayo makan." Ajak ku sembari menaruh paket makanan itu di atas meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enigma [ BBH ] ✔
FantasyTitle Book : ENIGMA _____________________ Sipnosis : a riddle of destiny Aku tak percaya tentang Takdir. Tapi aku percaya, kalau kamu dikirimkan tuhan hanya untuk ku. Aku Lèo, seseorang yang datang dari masa depan. Aku dikimkan kembali ke bumi kar...