Pagi yang cerah matahari pun turut menampakkan dirinya, tapi gadis manis ini masih engga bangun dan memilih bergumul dengan selimut tebalnya. Sampai suara ketukan pintu datang..
Tokk.. Tokk.. Tokk..
"Naya kamu udah bangun belum sayang," panggil seseorang dari luar pintu kamar Naya.
Ceklekk
Pintu kamar pun terbuka, dan memperlihatkan Valerie Mama nya yang sedari tadi memanggil nya.
"Yaampun, Naya bangun ini hari pertama kamu masuk sekolah baru masa mau telat sih!" Valerie berkacak pinggang melihat kelakuan putrinya.
Ya. Semalam mereka baru sampai penerbangan jam 10 malam, mungkin karena itu Naya kecapekan dan tidur sangat nyenyak.
"Ughh lima menit lagi deh Ma, Naya masih ngantuk," suara serak itu menginterupsi Valerie yang sedang menyisir gorden kamar yang masih tertutup.
"Udah jam setengah 7 Nay," ujar Mama nya sambil memaksa putrinya itu untuk bangun dari tidurnya.
Dengan terpaksa Naya bangun dari tidurnya dan beranjak ke kamar mandi dengan mata yang masih tertutup.
Tidak sampai 15 menit Naya selesai melakukan ritual mandi, ia sudah siap memakai seragam barunya. Hari ini ia tampil cantik seperti biasanya dengan rambut berwarna hitam dengan gradasi abu abu dibagian bawahnya dibiarkan terurai dan sedikit polesan lip balm dibibirnya. Ya, walaupun Naya terbilang tomboy ia juga sering memakai make up yang tipis. Ingat ya tipis. Serta jaket jeans yang sudah menjadi ciri khasnya.
Mama nya sudah mempersiapkan keperluan Naya untuk sekolah dan tak lupa juga Om nya yang bekerja di sekolahan itu pun sudah mengurus semuanya hingga mempermudah ia untuk masuk pada hari itu.
"Ma, Naya kayanya udah telat. Oh iya, Papah sama Abang kemana?" tanya Naya langsung mengambil sepotong roti yang sudah diolesi selai blueberry kesukaannya.
"Ya sudah dimakan dulu rotinya, tadinya kamu mau dianter sama Papah cuma karna kamu lama jadi Papah berangkat duluan. Bang Rio juga udah jalan dari tadi," ujar Mama nya dari arah dapur.
"Yaudah deh, Naya bawa mobil sendiri aja ya Ma? udah telat nih Naya berangkat yaaa assalamualaikum," dengan cepat Naya mengambil kunci mobil yang ada diatas kulkas dan langsung lari menuju garasi.
Naya menjalankan mobil nya dengan kencang, ia sudah biasa kebut kebutan di jalan seperti ini.
"Ah gila, tuh mobil depan lelet banget sih anjirr," celoteh Naya kesal.
Akhirnya ia memutuskan untuk mengklakson mobil yang berada didepannya untuk segera minggir.
Saat hendak melakukan ia sudah tak tahan dan dengan sengaja menyalip sebuah mobil sedan berwarna hitam yang sedang melaju santai, sehingga menimbulkan suara yang agak nyaring. Mendengar suara itu sontak orang yang mengendarai mobil sedan itu kaget."Woyy!!"
❌❌❌
Seorang laki laki kini tengah mengendarai mobil sedan dengan kecepatan santai, padahal jam sudah menunjukkan 06.50 itu artinya sisa 10 menit lagi bell masuk sekolah berbunyi.
Ketiga teman lelaki ini hanya merengut kesal sampai salah satu dari mereka angkat bicara.
"Ga, lo bawa mobil apa becak sih?lelet amat," celetuk lelaki yang duduk di kursi belakang sambil memegang handphone nya.
Lelaki yang namanya dipanggil pun menoleh.
"Yaelah santai aja kali, telat sekali juga gapapa kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
°ARGANA° [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA] "Gu---" "Gue mau taruhan sama Arga!" teriak Naya memotong ucapan Arga dengan cepat. Arga dan teman temannya sontak kaget dan menoleh kearah Naya bersamaan. Keadaan berputar 180derajat karna tadinya dan harusnya, Arga...