Slide 14

600 41 0
                                    

27 Agustus 2020
.
.
"Yoorin"

Yoorin mendengus, ia menaruh sendok ditangannya dan menatap Yoongi Kesal.

"Kak.... kita keluar buat nyari Jungkook Oppa, kenapa kita malah makan disini sih"

Yoongi ikut menaruh sendoknya, ia menatap tak kalah tajam dari tatatapam Yoorin.

"Perut kamu kosong dari pagi"

"Tapi Yoorin gak napsu makan kak... Aku khawatir Sama Jungkook Oppa"

"Kamu khawatirin dia tapi gak peduliin diri kamu sendiri? perhatikan dirimu dulu sebelum memperhatikan orang lain"

"Karena Aku Mencintinya Kak! Bagaimana aku bisa memperhatikan diriku jika orang yang kucintai Hilang entah kemana dan tak tahu keadaanya gimana"

Mendengar kalimat cinta dari adiknya membuat ia teringat kalimat benci yang pernah gadis itu lontarkan untuknya. perasaannya kembali kacau, suara Yoorin yang mengatakan benci padanya kembali terngiang-iang dikepalanya.

"Kak?"

Yoongi tersentak dari lamunannya, ia langsung memanggil pelayan untuk membayar Makanannya. Tanpa berkata apapun kakinya melangkah meninggalkam meja restaurant itu.

Yoorin yang masih terbingung segera berlari mengejar kakaknya.

"Kenapa tiba-tiba pergi?" Pertanyaan itu langsung terlontarkan saat keduanya sudah memasuki mobil kembali.

Tak ada jawaban, pria berkulit pucat itu hanya fokus dengan menyetirnya.

Yoorin menatap kakaknya sedih, aura dingin Yoongi telah kembali. Kakaknya itu kembali berubah menjadi Yoongi asing, kepalanya tertunduk tak ingin melihat Mata kakaknya yang terasa begitu asing saat ini.

"Maaf"

"Untuk?"

"Karena aku tadi membantah ucapan Kakak"

"Bukan salahmu" Yoongi melirik sekilas "salahku yang masih memperhatikanmu yang jelas-jelas membenciku"

Yoorin langsung menoleh, mulutnya terbuka hendak membantah tapi entah mengapa kalimat bantahan itu tercekat dilidahnya. Ia bingung ingin membantah apa, nyatanya ia memang pernah mengatakan benci pada kakak tercintanya itu.

CKIIITTT!!!

"Aakhh!!"

Yoongi menatap khawatir Yoorin yang sedang mengusap Dahinya yang terbentur dashboard mobil, tangannya tertahan ketika ingin menyentuh dahi adikknya untuk memastikan tidak ada luka disana. Ia mengingatkan dirinya untuk tidak memperhatikan Gadis itu lagi.

Manik matanya beralih ke Pengandara motor yang menghadang mereka, dengan cepat ia keluar dari mobilnya menghampiri pria sialan yang membuat adikknya terluka.

"Apa mau lu Byun Baekhyun?"

Bukannya menjawab Baekhyun Malah menghampiri Yoorin.

"Ada apa kak?"

"Ayo ikut aku Rin, aku sudah nemuin keberadaan Jungkook"

"Sungguh?! Dimana?! Ayu kita segera kesama!"

Yoongi menggeram kesal ia menahan Tangan Baekhyun yang hendak membantu Yoorin Naik kemotornya.

"Lepaskan tangan lu darinya" desis Yoongi.

Untungnya jalanan sedang sepi, sehingga perdebatan mereka tak menganggu siapapun.

"Apa urusan lu sih Yoon? Gue ingin bawa dia ketempat jungkook"

My Big Brother [Min Yoongi] REVISI✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang