5 Agustus 2020
..
.
"Serius? pacar online kamu yang ngaku-ngaku Jungkook BTS itu mau dateng?"
"Aku tak akan sabar menertawakan realitamu yang tak sesuai dengan ekspetasi nanti hahaha!"
"Rin, ini kesempatan terakhir kamu, aku cuma takut ternyata pacarmu itu adalah pria aneh yang punya niat buruk sama kamu"
Gadis berambut panjang itu cemberut ketika sahabat-sahabatnya masih saja tak percaya dengannya. "Ck! Kalian gak lihat beritanya kemarin? BTS mau konser di kota ini!"
"Lalu apa urusannya? bisa saja kan justru hal itu dimanfaatkan sama Jungkook palsu kekasihmu itu?"
Yoorin menarik dalam-dalam napasnya, mencoba mengatur emosinya supaya tak sampai terpancing melakukan hal-hal yang akan ia sesali sendiri.
"Gini deh Rin, kalau memang dia itu Jungkook BTS real, kamu masa ga pernah nunjukin paling minimal sebuah foto ke kita sih?" ucap Eunbi, Hwang Eunbi sahabat yang menurut Yoorin sedikit lebih bijak dari teman-teman lainnya.
"demi kemanan sebagai artis alasannya? alah bullshit!" Tambah Sowon sambil tersenyum mengejek.
Eunha yang tertinggal dibelakang langsung mengejar dan merangkul bahu Yerin
"Yoorin, bukannya aku mau ikut ngejek tapi menurutku kamu itu di tipu sama cowo online-mu itu, kamu tau sendiri kan kasus penipuan kaya gitu udah marak banget sekarang? itu bahaya, Rin"
"Kamu tuh anak yang pinter, masa mau dibodohin sama hal beginian sih sayang?" ujar Yerin menatap Yoorin yang hanya terdiam.
Yoorin hanya menarik senyum simpul dalam menanggapi seluruh ocehan temannya, bukan berarti ia adalah sosok yang keras kepala dan tak mau mendengarkan saran dari orang lain. Tapi apa yang diucapkan oleh mereka tidaklah benar, dan ia tau pasti akan hal itu.
"Sudah cukup, kesayangan kita ini kok jadi di bully terus sih? kalau emang kalian khawatir sama Rin, ada kita kan yang bakal jagain dia? Rin, kapan pacarmu itu sampai sini? kami boleh ikut kan? Jika kamu mengkhawatirkan soal keamanan dia, kami berani bersumpah akan tutup mulut dengan sangat rapat" Tanya Yuju menatap dalam, di kedua matanya benar-benar terisi dengan ketulusan yang sangat besar. Yoorin yang melihat itu akhirnya setuju untuk mengenalkan semua teman-temannya ini kepada kekasihnya itu.
"Baiklah, aku akan percaya kalian. tapi sebelumnya aku akan izin dulu ke dia ya, kalau ga salah pacarku akan sampai dibandara sore ini- SEKARANG JAM BERAPA GUYS?!"
*
*
*Pria berwajah baby dan bertubuh manly itu terus bersembunyi di sebuah lorong bandara yang jarang di lalui orang-orang. Hari sudah mulai gelap, malam di kota Daegu juga sedang amat dingin mungkin karena bentar lagi musim dingin akan datang. Kedua tangan kekarnya tak henti-hentinya saling menggosok untuk mencari sedikit kehangatan, karena ia merasa sebentar lagi tubuhnya akan mulai membeku.
Bagaimana tidak? sudah satu jam lebih ia menunggu disini dengan masker dan topi yang membuat seluruh wajahnya tak terlihat, namun batang hidung orang yang akan menjemputnya tak kunjung terlihat dibandara ini. Sampai akhirnya gerakan tangannya terhenti saat netranya tak sengaja menangkap sosok gadis yang sedang linglung di tengah keramaian. Ia tersenyum dibalik maskernya, menampakan gigi kelincinya yang menggemaskan.
"My little girl"
.
.
Yoorin terus mencari keseluruhan penjuru bandara, mata bulatnya terus memicing sipit untuk mengenali wajah-wajah disana. Sedangkan teman-temannya sudah mulai malas mencari, mereka berpikir bahwa sahabat mereka satu itu benar-benar di tipu. Yoorin berjalan lesu, merasa sudah sangat telat untuk menjemput pria kelincinya itu dan tanpa sadar langkahnya menuju salah satu lorong yang pencerahannya minim. Ketika hendak melewati lorong itu tangan kanannya tertarik oleh seseorang ke dalam lorong itu membuat sahabat-sahabat dibelakangnya panik dan segera menyusul gadis itu cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Brother [Min Yoongi] REVISI✔️
FanfictionCerita singkat Seorang Gadis yang memiliki Dua kakak laki-laki dengan sifat yang berbeda-beda. Sebenarnya ia bahagia memiliki mereka, namun sebuah masalah besar terjadi ketika kakak tertuanya yang semakin bersikap protektif padanya, Mala petaka itu...