Chapter 5

829 64 0
                                    

25 Agustus 2015
.
.
Yoorin mengayunkan kedua kakinya yang berada di air, sedari satu jam yang lalu ia menunggu Ian, di tepi kolam renangnya. Namun pria itu yang ditunggu-tunggu belum terlihat batang hidungnya sampai saat ini.

"Nunggu Siapa dek? Ian?"

Yoorin sedikit terkejut mendengar suara kakak tertuanya, seluruh urat tubuhnya mendadak menegang ketika pria itu mengambil duduk disampingnya dan ikut mencelupkan kaki telanjangnya di kolam sepertinya. "I-iya kak, tadi malam kan udah janjian"

"Kayanya gak bakal Dateng dia"

"Kakak tau dari mana?"

Yoongi menoleh pada adiknya, ia membelai rambut gadis yang sangat ia cintai itu penuh kelembutan.

"Insting?"

Yoorin hanya terdiam, ia menatap sendu kakaknya itu.

"Masuk yuk? udara lagi dingin, ntar kamu sakit loh"

Yoorin mengangguk, baru saja ia ingin berdiri tapi Yoongi malah menggendongnya ala Bridal Style membuat dirinya tertawa-tawa karena Yoongi membuatnya berputar putar.

Seharian ini mereka habiskan dengan Canda Tawa. Yoongi Bahagia karena ia berhasil menyelamatkan adiknya, dan Yoorin Juga bahagia bisa Asik Bercanda dengan kakak tersayangnya lagi.

Dari semenjak Yoongi kenal Ian, sikap Pria itu berubah menjadi dingin. Itu membuat Yoorin merasa takut setiap bertemu dengannya. Tapi hari ini, aura dingin itu, tatapan dingin itu, wajah datar itu, semuanya menghilang entah kemana. Ia bersyukur dan berdoa semoga hubungannya dengan kakaknya ini akan selalu seperti ini.

💗💗💗

"Mah, Yoorin mau ayam"

Sara memberikan sepotong paha ayam untuk putri bungsunya. Yoorin dan Yoongi terlihat sangat ceria hari ini, itu membuat Sara ikut bahagia melihatnya. Ia juga bisa merasakan perang dingin antara putra-putrinya dari beberapa hari yang lalu.

"Makan yang banyak, biar cepat dewasa" ujar Yoongi seraya mencubit pipi gembul adiknya. Senyum manisnya tak pernah luntur barang sedetik saja.

"Gak ada orang dewasa gara-gara banyak makan ih! Gendut iya"

"Ada kok" Yoongi tertawa melihat adiknya yang cemberut menggemaskan.

"Chan Pulang!" Chanyeol yang baru datang langsung melempar tas dan jaket yang ia pakai ke sofa dan ikut gabung ke meja makan. "Wah, mama masak banyak nih? Mana makanannya kesukaan Chan semua lagi"

"Kakakmu yang milih menunya, dia juga bantu masak tadi"

Mendengar ucapan ibunya Chanyeol langsung menoleh ke kakaknya, badannya langsung menggigil melihat tatapan tajam Yoongi.

Sedangkan Yoongi hanya mendengus kesal, ia membuang mukanya dan lanjut memakan Makanannya. "Siapa tau kamu bakal pulang kalau kita masak makanan kesukaanmu" ujarnya tanpa mengalihkan perhatiannya

"Maaf kak, tempat Pemotretannya jauh banget dari sini, akan capek jika aku harus bolak-balik untuk pulang pergi"

"Hmmm.... Makan sana, pasti capek kan?"

Chanyeol tersenyum cerah merasakan aura mencekam tadi menghilang dari tubuh Yoongi. Dengan cepat ia mengambil piring berserta isinya untuk memenuhi perutnya yang memang belum diisi apapun.

My Big Brother [Min Yoongi] REVISI✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang