ENAM

1.4K 56 37
                                    

Lagunya 'Kerinduan' dari Ridho Rhoma sangat pas untuk menemani chapter ini, selamat menikmati...

---------------------------------------------

Waktu masih menunjukan pukul 9 malam, dan para remaja yang jadwal mengaji malam baru saja pulang. Namun suasana yang biasa sepi di Kampung Manggis, malam ini mendadak berubah menjadi ramai. Setiap orang di Kampung itu berdesakan datang ke rumahnya Pak Tito, karena rasa penasaran yang tinggi.

Bastian yang telah hilang selama dua bulan terakhir dan menurut cerita yang beredar, pemuda tersebut menghilang karena di culik oleh makhluk Bunian. Banyak yang beranggapan kalau pemuda tersebut telah meninggal dan ada juga yang beranggapan kalau Ia tidak akan pernah kembali lagi.

Malam ini, selepas sholat Isya. Bastian tiba-tiba saja muncul dari arah perbatasan Kampung menuju hutan. Jelas saja, berita itu membuat setiap orang menjadi sangat penasaran dengan berita kembalinya Bastian. Banyak pertanyaan yang muncul ditengah masyarakat, Bagaimana pemuda tersebut bisa selamat ? Benarkah Ia diculik oleh makhluk Bunian ? Apa saja yang dilakukan oleh Bastian selama menghilang dua bulan ini ? Bagaimana makan dan minumnya ? Apa Ia memakan makanan makhluk Bunian tersebut ? dan banyak lagi pertanyaan lainnya yang membuat penduduk di Kampung itu sangat ingin melihat dan sekedar menayakan kabar pemuda ganteng tersebut. Walau dengan kembalinya Bastian, jelas saja membuat semua orang bahagia, khususnya keluarganya yang sudah lama menantinya kembali.

Namun beda halnya dengan Bastian, Ia justru terlihat bingung dengan sambutan Masyarakat terhadapnya. Sejak Ia mulai memasuki Kampungnya, semua orang seakan langsung heboh begitu melihat dirinya. Padahal Ia hanya terlambat pulang beberapa jam saja. Rasa herannya semakin menjadi, ketika Ia pulang kerumahnya dengan diantar oleh beberapa warga. Kedua orang tuanya langsung menangis histeris begitu melihat kehadirannya, khususnya Ibunya.

Ibunya bahkan sampai pingsan begitu melihat kedatangannya. Rasa penasaran Bastian langsung terjawab, begitu Ayahnya bercerita kalau Ia telah menghilang selama dua bulan.

"Masa Yah ? Bas cuma terlambat datang beberapa jam sajo. Tadi tersasar di hutan, taunya hari sudah larut malam. Bas justru merasa tidak enak sama anak-anak KKN, seharusnya Bas mengantar mereka pulang bersama Sahrul dan Kusri."

"Oh, ya. Kemana para Mahasiswa, Jo ? Ambo mau minta maaf, karena ndak bisa mengawani mereka pulang. Pasti Sahrul dan Kusri kerepotan mengawal mereka siang tadi, soalnyo Ambo cuma pamit sebentar sama mereka berdua." Tambah Bastian pada Joko.

Joko dan teman-teman yang lainnya saling melirik satu sama lainnya, karena mereka juga merasa aneh dengan penjelasan Bastian.

"Mereka sudah kembali seminggu yang lalu Bas." Jawab Joko sambil menatap aneh kearah Bastian.

"Ah, jangan bercanda Ang, Jo. Bukannya mereka masih sebulanan lagi baru selesai KKN-nya disini ?"

"Ambo serius kawan." Ucap Joko serius dengan wajah tegang.

"Assalamu'alaikum." Ucap Rahma yang ditemani oleh Deki, sahabat Bastian dan diikuti oleh beberapa teman pengajiannya di Surau.

" Ucap Rahma yang ditemani oleh Deki, sahabat Bastian dan diikuti oleh beberapa teman pengajiannya di Surau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BUNIAN : Woman In WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang