AIHS sudah bel istirahat 5 menit yang lalu. Dua pemuda sedang menyantap makanan mereka dikantin .
" Yan mereka beneran baik-baik aja ? Gak biasanya kayak gini ." Tanya Rion tanpa mengalihkan pandangan.
" Gue telpon aja kali ya " kata Rian . Dibalas anggukan kepala Rion.
Rian membuka ponselnya, mencari nama davin dan menekan tombol telpon.
" Hallo " kata seseorang .
Rian tidak membalas sapaan tersebut. Ia menatap Rion yang masih menyantap makanannya. Rian menyenggol lengan Rion membuat Rion kesal saat akan mengeluarkan kata, Rian menyuruhnya diam.
" Hallo " kata seseorang itu sekali lagi.
Rion mematung mendengar suara tersebut. Lalu mematikan ponsel Rian , menatap Rian yang sedang melamun.
Rion hanya menghela nafas." Kita kesana bang " kata Rion menarik Rian paksa.
Rian hanya diam , memikirkan seseorang tadi .
" Meskipun tiga tahun Lo ngilang tanpa kabar, suara Lo tetep gak berubah. " batin Rian.
***
" Len ponsel gue mana ? " Tanya Davin meminta ponselnya kembali.
" Nanti Davin " jawab Alena .
" Nih, Alena pake yang ini aja " kata Davin menyerahkan ponsel baru pada Alena.
" Abang Davin terbaikk" kata Alena menerima ponsel tersebut, dan menyerahkan ponsel Davin kepada pemiliknya.
" Dav, tadi temen Davin nelpon " kata Alena memainkan ponselnya.
Davin menoleh menatap Alena, temannya kan hanya Rion dan ri-an . Davin melebarkan matanya .
" siapa " kata Davin penasaran.
" Rian " jawab Alena santai.
" Tapi ya , Alena kaya gak asing tau sama nama Rian itu " kata Alena mengingat siapa pemuda itu, tapi nihil kepala Alena malah sakit.
" Udah ah gak usah dipikirin, bukan siapa-siapa " sahut Kevin yang sedari tadi diam.
" Yaudah " kata alena lalu kembali asik dengan ponsel nya. Dia membuat akun disosmednya. Mengunduh beberapa permainan dan wattpad, karena Alena suka kali membaca.
***
Rion mengemudikan mobilnya bersama Rian. Mengambil ponsel lalu mencari nama seseorang.
" Kenapa ? " Kata seseorang .
" Lo dimana ?" Tanya Rion .
" Kepo " jawab seseorang.
" Gue tau dia ada disini " kata Rion .
" Ada atau gak ada nya dia, bukan urusan Lo " jawab seseorang lalu mematikan panggilan tersebut secara sepihak.
" Udah lah Yon " kata Rian .
" Mau kita cari kemanapun kalau Davin sama Kevin gak nyetujuin susah juga " lanjut Rian menghela nafas.
" Lo nyerah ? " Tanya Rion sinis.
" Enak aja , ya kagak lah " sahut Rian tak terima.
" Yaudah " sahut Rion .
" Mending kita tunggu mereka masuk sekolah aja ya Yon. Gue belum siap " ucap Rian .
" Oke kalo itu mau lo " jawab Rion.***
KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive Twins And Princess
Teen FictionCerita tentang dua pemuda tampan yang sangat posesif dengan gadis cantik yang menjadi sahabatnya sejak kecil. Menjaga dengan penuh cinta tanpa harus ada duka didalamnya. Mereka saling menjaga satu sama lain. Gadis cantik itu adalah Alena dan dua...