Mereka bertiga sedang berada di mall Jakarta. Alena ingin membeli kebutuhannya. Tiba-tiba ponsel Alena berdering.
" Hallo " ucap Alena ." Hallo Alena , ini paman " jawab paman Alena.
" Ada apa paman " kata Alena to the point .
" Paman minta maaf karena tidak menjengukmu, banyak pekerjaan yang harus paman selesaikan. Tapi, berhubung kamu sudah membaik paman harap besok kamu ke Singapure . Biayanya akan paman urus ." ucap paman bertele-tele .
" Iya besok Alena kesana " jawab Alena malas dan langsung mematikan panggilan sepihak.
" Ada apa ? " Tanya Davin.
" Besok Alena di suruh ke Singapure " jawab Alena jelas.
" Hah , kok mendadak banget " sahut Kevin terkejut.
" Yaudah besok kita temenin " kata Davin merangkul Alena.
" Gak usah bang Davin " jawab Alena .
" Bener kata Davin , kita harus ikut " kata Kevin merangkul Alena juga.
" Yaudah deh terserah kalian " jawab Alena pasrah.
" Kita izin aja besok 3 hari " lanjut Alena.
" Iya nanti tinggal bilang kepala sekolah " jawab Davin.
" Segampang itu " kata Alena menaikkan satu alisnya.
" Ya iya lah , itu kan sekolah ku " kata Kevin menepuk dadanya bangga.
" Kevin gak boleh sombong " kata Alena menatap tajam Kevin. Sedangkan Kevin hanya cengengesan tidak jelas, dan mendapat jitakan oleh Davin.
" Aduhhh sakit bego " kata Kevin mengusap kepalanya. Alena dan Davin tertawa melihat wajah Kevin yang lucu.
Banyak pasang mata yang menatap mereka bertiga, dari tatapan iri , kagum , tidak suka . Bahkan ada yang terang-terangan menatap sinis Alena.
" ishh lepas ih diliatin " kata Alena berusaha melepaskan rangkulan mereka, tapi hasilnya nihil tenaga mereka jauh lebih kuat.
" Gak mau " rengek mereka yang terdengar manja.
" Yaudah lah terserah " jawab Alena cemberut dan mereka bertiga melanjutkan langkahnya.
" Eh kita Photo booth yuk disana " kata Alena antusias menunjuk store photo booth.
" Yaudah yuk " jawab mereka tak kalah antusias.
***
Hari mulai gelap mereka sudah berada di rumah dan membenahi barang-barang yang akan di bawa ke Singapore besok.
Setelah dilihat cukup mereka memilih untuk istirahat ." Aku tidur disini ya " kata Davin merebahkan dirinya di kasur milik Alena.
" Ihh enggak " sahut Alena menggeser badan Davin .
" Udah ihh aku tidur sini titik gak pake koma " kata Davin menarik selimut menutupi kepalanya.
" Aku juga " kata Kevin dan melompat ke kasur Alena.
" Kevin jangan lompat dong " sahut Alena kesal.
Kevin hanya mengangkat bahu tidak peduli membuat Alena tambah kesal , tapi dia hanya pasrah melihat dua lelaki itu. Dan mengambil posisi tidurnya dan menyelami alam mimpi masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive Twins And Princess
Ficțiune adolescențiCerita tentang dua pemuda tampan yang sangat posesif dengan gadis cantik yang menjadi sahabatnya sejak kecil. Menjaga dengan penuh cinta tanpa harus ada duka didalamnya. Mereka saling menjaga satu sama lain. Gadis cantik itu adalah Alena dan dua...